HASIL RB Salzburg vs Liverpool tak memuaskan, Jurgen Klopp sangat kecewa. Ya, seperti diketahui, Liverpool baru saja menderita kekalahan dari RB Salzburg di laga uji coba pramusim 2022 dengan skor 0-1.
Usai laga, Jurgen Klopp menyebut kekalahan itu tak seharusnya terjadi. Justru ia membela diri bahwa timnya bisa saja menang telak atas RB Salzburg di uji coba pramusim 2022, yang berlangsung Kamis (28/7/2022) dini hari WIB.

Hanya saja, Jurgen Klopp menyebut bahwa para pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan. Bermain di Red Bull Arena, Austria, RB Salzburg sebenarnya banyak berulang kali lolos dari tekanan-tekanan yang dilancarkan Liverpool di daerahnya.
Alhasil, anak asuh Matthias Jaissle mencuri keunggulan di menit 31 melalui gol yang dicetak Benjamin Sesko. Kendati demikian, Jurgen Klopp mengatakan bahwa timnya bisa saja membantai RV Salzburg dengan skor telak. Namun, pelatih asal Jerman itu menyayangkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di babak pertama.
“Babak pertama kami melakukan banyak kesalahan, kami bisa saja mencetak empat atau lima gol, tetapi kami tidak melakukan itu usai apa yang terjadi di babak pertama, kami terlalu terbuka, dan terlalu melebar,” kata Jurgen Klopp dilansir laman resmi klub, Kamis (28/7/2022).
“Kemudian ruang (di daerah Liverpool) terbuka lebar, seperti jalan raya, mereka memanfaatkan itu, dengan kecepatan mereka, Anda kehilangan umpan sederhana dan tidak ada yang bereaksi,” keluhnya.
“Kemudian mereka mencetak gol, setengah jam sisanya seperti badai, kami benar-benar seperti truk, karena kami tidak menyelesaikan situasi,” tuturnya.

Selain itu, Jurgen Klopp juga menyesalkan keputusan wasit, yang tidak memberikan penalti untuk timnya di masa injury time. Ketika itu, Mohamed Salah dijatuhkan di kotak terlarang sesaat sebelum laga berakhir, namun wasit mengabaikan insiden tersebut.
Jika dilihat pada tayangan ulang, tekel terhadap Mohamed Salah tersebut sebenarnya bersih. Namun, Jurgen Klopp tidak senang dengan keputusan wasit.
“Kami semua bersemangat dengan kemungkinan penalti, di Liga Inggris, saya akan berteriak keras jika terjadi situasi seperti itu, tetapi tidak ada gunanya mengeluh, itu penalti yang jelas,” pungkasnya.
(Hakiki Tertiari )