Pelatih Malaysia Kritik Permainan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, Disebut Takkan Juara!
PELATIH asal Malaysia, Raja Isa, mengkritik permainan kasar Timnas Indonesia U-19 saat bersua Timnas Vietnam U-19 di laga pembuka Grup A Piala AFF U-19 2022, Sabtu 2 Juli 2022 malam WIB. Ia menilai jika Timnas Indonesia U-19 masih bermain seperti itu, jangan harap bakal keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2022.
Laga Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam sendiri berakhir 0-0. Meski kedua tim saling jual beli serangan dengan menciptakan serangan peluang, tak ada satu pun gol yang tercipta.
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain kasar dan agresif. Beruntung, wasit Razlan Joffri Ali asal Malaysia yang memimpin pertandingan hanya mengeluarkan satu kartu kuning sepanjang pertandingan.
“Saya menyanjung Timnas Indonesia U-19 yang langsung mengurung Vietnam U-19 sejak awal laga. Namun, ketika Timnas Vietnam U-19 balik menguasai bola, Timnas Indonesia U-19 menunjukan hal buruk,” kata Raja Isa yang sempat menangani Persipura Jayapura pada 2007-2008, mengutip dari Soha.
“Permainan agresif dan kasar seharusnya tak perlu ditampilkan di level turnamen remaja. Seharusnya, Timnas Indonesia U-19 tampil meyakinkan dengan penampilan yang indah, bukan malah kebiasaan lama mereka tampilkan,” lanjut pria kelahiran Selangor, Malaysia ini.
Raja Isa menilai Timnas Indonesia U-19 bisa saja menjadi juara. Namun, beberapa perbaikan wajib dilakukan skuad Garuda Nusantara asuhan Shin Tae-yong.
“Timnas Indonesia U-19 telah memberi kesulitan kepada Vietnam. Namun, mengingat turnamen masih panjang, saya pikir Indonesia sulit menjadi juara jika masih mempertahankan performa seperti sekarang,” tegas Raja Isa.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Brunei di matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022. Laga bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (4/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Kemenangan dengan skor meyakinkan wajib disabet Timnas Indonesia atas Brunei. Sebab, ketika ada dua tim memiliki poin yang sama, selisih gol menjadi tolok ukur penentuan posisi tim.
(Ramdani Bur)
