Shin Tae-yong Sumbangkan Uang Hadiah Piala AFF 2020 ke Pesantren, Banjir Sanjungan dari Netizen
BANDUNG – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mengundang decak kagum publik. Kali ini, Shin Tae-yong mencuri perhatian hingga mendapat banyak pujian karena kedapatan menyumbangkan uang ke sebuah pesantren di Indonesia.
Ya, Shin Tae-yong baru saja mengunjungi pondok pesantren di Bandung bernama Daarut Taubah, bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan para pemain Timnas Indonesia. Kunjungan ini dilakukan sebelum laga Timnas Indonesia vs Timnas Bangladesh dalam FIFA Matchday Juni 2022.
Laga itu diketahui digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, Rabu 1 Juni 2022. Dalam laga itu, skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- gagal meraih kemenangan karena pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
BACA JUGA: Blak-blakan, Shin Tae-yong Sebut Pemain Timnas Indonesia Tak Siap Berkorban seperti Pemain Vietnam
Terlepas dari hasil yang didapat, Shin Tae-yong berhasil mencuri perhatian lebih dari publik. Tak hanya sekadar berkunjung ke pondok pesantren, Shin Tae-yong juga diketahui menyisihkan sedikit uangnya untuk diberikan kepada pesantren.
Pelatih asal Korea Selatan itu memberi uang hadiah Piala AFF 2020. Di ajang itu, Shin Tae-yong memang sukses mengantar Timnas Indonesia melaju ke babak final, meski akhirnya hanya menyabet status runner-up.
Kegiatan ini disampaikan Shin Tae-yong lewat unggahan di media sosial Instagram pribadinya. Dia juga mengunggah beberapa foto kala mengunjungi pesantren itu.
“Pesantren Darut Taubah. Ini adalah nama pesantren yang saya kunjungi kemarin. Saya pikir ini adalah acara yang harus sering dilakukan perwakilan kami di masa depan. Terima kasih, Ketum PSSI. Dan terima kasih kepada para pemain kami,” tulis Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @ shintaeyong7777.
“Saya menyumbangkan sedikit dari hadiah uang yang saya terima dari (Piala AFF 2020) Suzuki Cup kemarin. Ketua juga menyiapkan banyak hadiah, dan saya juga mempersembahkan produk yang saya bawa dari Korea,” sambungnya.
