LONDON - Chelsea gagal bersaing ketat dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris 2021-2022. Menurut Tuchel, semua itu dapat terjadi karena buruknya lini depan Chelsea, terutama performa Romelu Lukaku yang jauh dari apa yang diharapkan.
Chelsea menebus Lukaku dari Inter Milan pada Agustus 2021 dengan harga 97,5 juta poundsterling atau sekitar Rp1,93 triliun. Pemain berpaspor Belgia itu diharapkan bisa menyumbangkan banyak gol untuk The Blues.
Nahasnya, usai dibeli dengan harga mahal, Lukaku justru gagal menunjukkan performa apiknya di musim ini. Ia hanya mencatatkan 15 gol dan dua assist dari 44 pertandingan di semua kompetisi bersama Chelsea.

Akibat performa buruknya tersebut Lukaku jarang mendapatkan kesempatan bermain. Perannya sebagai penyerang Chelsea lebih sering ditempati oleh Kai Havertz.
Karena alasan itulah Tuchel mengatakan kontribusi Lukaku tidak bisa membantu Chelsea untuk mengalahkan Liverpool dan Man City untuk meraih gelar Liga Inggris. Ia menjelaskan peran lini serang sangat dibutuhkan jika ingin bersaing dengan kedua tim tersebut.
“Statistik yang didapat Chelsea dari striker tim ini tidak memungkinkan kami untuk mengalahkan Liverpool dan Manchester City. Kami membutuhkan dominasi di lini ini jika kami ingin lebih dekat dengan dua tim teratas di liga," kata Tuchel dilansir dari Tribal Football, Kamis (26/5/2022).