"4-3-3. Kadang-kadang bisa berakhir sebagai 4-4-2. Saya tidak berpikir ada sistem yang pasti, terkadang untuk menekan pivot, seperti yang kami lakukan melawan Man City," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana, Jumat (13/5/2022).
"Anda juga bisa beralih dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1. Idenya tidak banyak berubah, hanya cara membela lawan sedikit," tambahnya.
Dengan perkataan Ancelotti itu, menarik untuk dinantikan seperti apa permainan Real Madrid untuk menghentikan agresifitas The Reds pada partai puncak nanti. Apalagi, Mohamed Salah dan kawan-kawan bertekad untuk membalaskan dendamnya.
(Rivan Nasri Rachman)