5 pemain Timnas Indonesia yang banting setir setelah pensiun menarik dikulik. Sebab, ada sejumlah profesi yang tak disangka akan ditekuni oleh eks pesepakbola andalan Timnas Indonesia ini usai pensiun.
Jika biasanya pesepakbola memilih menekuni karier yang tak jauh pula dari dunia sepakbola usai pensiun, beberapa pemain ini alih profesi yang mengejutkan. Siapa saja mereka? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang banting setir setelah pensiun.
BACA JUGA: 5 Pemain yang Meroket di Era Alfred Riedl, Nomor 1 Diidolai Banyak Kaum Hawa
5. Zaenal Arif

Salah satu pemain Timnas Indonesia yang banting setir setelah pensiun ialah Zaenal Arif. Dia sukses mengukir karier ciamik kala masih aktif menjadi pesepakbola.
Karier paling mentereng diukirnya di Persita Tangerang. Dia mencetak 44 gol dalam 48 penampilannya. Alhasil, Zaenal Arif akhirnya dipanggil membela skuad Garuda di Piala Asia 2007. Namun sayangnya, dia dicoret pelatih karena alasan indisipliner.
Pada 2014, Zaenal Arif pun pensiun. Usai gantung sepatu, dia banting setir menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dia kini bertugas di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung.
4. Ilham Jaya Kusuma
Sama seperti Zaenal Arif, Ilham Jaya Kusuma juga memilih banting setir menjadi PNS. Namun, dia bekerja di lingkungan Kabupaten Tangerang.
Selama berkarier sebagai pesepakbola profesional, Ilham Jaya Kusuma sendiri sukses menorehkan karier apik. Eks pemain Persita Tangerang ini bahkan pernah berkarier di luar negeri, tepatnya di Malaysia. Dia pun turut dipercaya membela Timnas Indonesia dalam rentang waktu 2004-2007.
3. Jack Komboy

Lalu, ada Jack Komboy. Jika dua nama sebelumnya menjadi PNS, Jack Komboy banting setir menjadi wakil Komisi V DPRD Papua.
Jack Komboy sendiri pernah turut membela Timnas Indonesia kala masih aktif menjadi pesepakbola. Selama kariernya, dia pun menorehkan catatan menarik. Jack Komboy diketahui hanya membela 2 klub, yakni Persipura Jayapura dan PSM Makassar. Dia pun memilih pensiun di Persipura pada 2010.
2. Wahyu Wijiastanto

Di urutan kedua, ada Wahyu Wijiastanto. Dia menjadi bek andalan Timnas Indonesia pada 2011. Dia bahkan pernah dipercaya menjadi kapten skuad Garuda kala ditangani Alfred Riedl.
Pada 2015, Wahyu Wijiastanto pun akhirnya memilih pensiun. Semen Padang jadi klub terakhir yang dibelanya. Usai pensiun, Wahyu Wijiastanto memilih banting setir menjadi peternak ikan lele. Dia menekuni usaha ini kampung halamannya di Karangayar.
1. Anang Maruf

Terakhir, ada nama Anang Maruf. Dia menjadi bek andalan skuad Garuda pada era 1990-an. Dia dipercaya membela Timnas Indonesia usai membuktikan kemampuannya di banyak klub Indonesia. Anang Maruf pun tercatat memiliki 23 caps bersama Timnas Indonesia.
Namun kini, kariernya sudah terhenti di dunia sepakbola karena memilih pensiun. Usai gantung sepatu, Anang Maruf kemudian harus menelan nasib memilukan. Dia sempat tertipu kala hendak melakukan investasi di Bali. Alhasil, dia harus menelan kerugian besar karena menggunakan tabungan selama berkarier di dunia sepakbola.
Pada 2015, Anang Maruf pun dikabarkan sempat menjadi pengemudi ojek online (ojol). Hal ini membuat sosoknya jadi sorotan. Anang Maruf pun akhirnya langsung mendapat bantuan dari pemerintah kota Surabaya. Dia kini bekerja sebagai staf bidang prestasi dan olahraga di Dispora Surabaya.
(Djanti Virantika)