“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu, dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” lanjutnya.
Simic pun menyampaikan salam perpisahan kepada Persija. Dirinya tidak akan pernah melupakan kenangan manis bersama Persija.

“Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, dan saya mencintai kalian semua, kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen tak terlupakan bersama,” ucapnya.
“Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung, saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya,” sambungnya.
“Dengan tulus dan akan selalu menjadi Super Simic-mu,” tutupnya.
(Djanti Virantika)