3 Mantan Penggembala Kambing yang Dipercaya Bela Timnas Indonesia, Nomor 1 Pernah Dipuja Bobotoh
SEBANYAK 3 mantan penggembala kambing yang dipercaya bela Timnas Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Meski masa kecil mereka jauh dari kata kemewahan, pemain-pemain di bawah ini pantang menyerah.
Mereka tetap menyempatkan waktu untuk berlatih demi menuntaskan cita-cita menjadi pesepakbola profesional. Akhirnya, mimpi mereka pun kesampaian.
Tak sekadar menjadi pesepakbola profesional, mereka bahkan berkesempatan membela Timnas Indonesia. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 3 mantan penggembala kambing yang dipercaya bela Timnas Indonesia.
3 Yadi Mulyadi
(Yadi Mulyadi (kiri) pernah perkuat Timnas Indonesia U-16. (Foto: Persib.co.id)
Sewaktu kecil, Yadi Mulyadi kerap menggembala kambing di desa tempat tinggalnya di kawasan Liunggunung, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tak disangka, Yadi Mulyadi muncul sebagai personel andalan Timnas Indonesia U-16 dan membantu skuad Garuda Asia juara Piala AFF U-16 2018.
Kini, Yadi Mulyadi tercatat sebagai personel Batavia FC yang mentas di Liga 3. Terbaru, ia membela Indonesia All Stars U-20 yang turun di International Youth Championship 2021.
2. Tugiyo
Tugiyo merupakan pahlawan PSIS Semarang saat juara Liga Indonesia 1998-1999. Saat itu, Tugiyo mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 PSIS Semarang atas Persebaya Surabaya.
Sekadar diketahui, Tugiyo berasal dari keluarga yang sederhana. Sewaktu kecil, ia mengisi waktu luangnya dengan membantu orangtua mencari nafkah, termasuk menjaga hewan ternak peliharaan sang keluarga.
1. Tantan Dzalikha
Tantan Dzalikha pernah menjadi pujaan Bobotoh yang merupakan suporter Persib Bandung. Ia tercatat membantu Persib Bandung juara Liga Indonesia 2014.
Jauh sebelum membela Persib Bandung, ia juga pernah membantu Persibo Bojonegoro juara Divisi 2 2004, atau saat ini masuk kategori kasta keempat di Indonesia. Ia juga pernah tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia dengan koleksi lima caps.
Namun, siapa sangka Tantan yang punya nama besar akrab dengan angon dan dunia ternak sewaktu kecil. Bisa dibilang, mental petarung sejak kecil membuat Tantan tampil militan di setiap pertandingan.
(Ramdani Bur)
