FIFA Apresiasi Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengapresaisi persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Persiapan itu mencakup peninjauan ulang stadion-stadion yang akan menjadi venue.
Hal itu disampaikan Yunus kala menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahrag (Kemenpora) di Auditorium Wisma Kemenpora, Kamis 21 April 2022. Rapat tersebut turut dihadiri pula oleh Sekretariat Kabinet, Teguh Supriadi dan Essy Asiah, serta perwakilan Kementerian PUPR, Didik Suhardi.
Selain itu, rapat tersebut juga dihadiri secara virtual oleh perwakilan FIFA. Para perwakilan dari FIFA pun mengapresiasi persiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Gelar International Youth Championship 2021, Michel Salgado: Indonesia Siap untuk Piala Dunia U-20
BACA JUGA: Rapor Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan Buruk, Shin Tae-yong Pasang Badan
Yunus pun mengatakan bahwa proses persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah memasuki tahap peninjauan ulang infrastruktur. PSSI akan meninjau kembali kesiapan stadion-stadion yang akan menjadi venue.
“Hari ini, FIFA, PSSI, dan pemerintah duduk bersama untuk membahas proses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023. PSSI secara berkala berkomunikasi dengan FIFA dan pemerintah dari berbagai aspek, salah satunya kesiapan stadion,” kata Yunus dilansir laman resmi PSSI, Jumat (22/4/2022).
Yunus pun berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mau bekerja sama dengan baik mendukung proses persiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Berkat dukungan berbagai pihak, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah berjalan lancar.
“Semua dokumen dan bidding secara administratif sudah di-submit pada 2020, memang ada penundaan penyelenggaraan kompetisi karena rapat FIFA Council pada Desember 2020 yang menunda kompetisi karena pandemic,” tambahnya.
“Tapi, kita sudah on track lagi dan semua tak terlepas dari dukungan pemerintahdalam hal pemenuhan deklarasi dan jaminan tuan rumah, termasuk di dalamnya penggunaan stadion, lapangan latihan dan kota tuan rumah,” tutupnya.
(Djanti Virantika)
