SEOUL – Baru-baru ini pencinta sepakbola Tanah Air dihebohkan dengan mangkirnya Ramai Rumakiek dari panggilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Gara-gara hal tersebut, Ramai pun diberikan sanksi oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, yakni Shin Tae-yong karena dinilai sengaja menolak pemanggilan untuk bermain membela skuad Garuda Muda.
Sebelumnya pihak Ramai menyebut tak bisa ikut menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan karena sakit. Namun, nyatanya pihak Shin Tae-yong menilai Ramai memang sengaja mangkir karena itulah sanksi pun akan diberikan kepada pemain Persipura Jayapura tersebut.
“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games 2021. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," tegas Shin Tae-yong melansir dari PSSI, Selasa (19/4/2022).
Ketegasan Shin Tae-yong dalam berani memberikan sanksi kepada pemainnya, seperti yang akan dialami Ramai lantas menjadi sorotan media Vietnam, Soha. Menurut media tersebut, Shin Tae-yong memang dikenal sangat tegas dalam melatih bahkan Soha menyebutkan bahwa Ramai bukanlah pemain timnas pertama yang mendapatkan sanksi dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurut pemaparan Soha, setidaknya ada beberapa pemain yang sudah pernah merasakan betapa tegasnya Shin Tae-yong. Sebut saja Serdy Ephy dan Yudha Febrian dari Timnas Indonesia U-19 dan Osvaldo Haay di Timnas Indonesia.
“Ramai Rumakiek bukan satu-satunya pemain yang pernah dicoret karena tidak disiplin di bawa kepemimpinan Shin Tae-yong,” bunyi keterangan Soha, melansir dari laman resmi media Vietnam tersebut.
“Juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya juga pernah mencoret pemain Indonesia dari timnas seperti Serdy Ephy dan Yudha Febrian, serta Rifad Marasabessy dan Osvaldo Haay,” tambah pernyataan dari pihak Soha.
Media Vietnam sendiri menyayangkan sikap Ramai yang tak ikut persiapan Timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2021 tersebut. Pasalnya Soha menilai Ramai cukup berperan penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia hingga mencapai fnal Piala AFF 2020.
(Rivan Nasri Rachman)