“Kita susah mendapatkan pemain yang kita mau, jadi persiapan memang sudah dari jauh-jauh hari,” imbuh Gilang.
Sebagaimana diketahui, Arema sempat tampil impresif dari awal hingga pertengahan musim. Namun, kekalahan 0-1 dari sang rival abadi, Persebaya Surabaya pada 23 Februari 2022 silam mengakhiri rekor impresif tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Sejak saat itu, performa Arema terjun bebas. Anak asuh Eduardo Almeida bahkan mengalami empat kekalahan beruntun sejak kekalahan dari sang rival tersebut.
Arema lantas mengakhiri Liga 1 2021-2022 dengan finis di urutan keempat dengan koleksi 65 poin. Tim berjuluk Singo Edan itu terpaut 10 poin dari Bali United yang sukses menjuarai kompetisi tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)