PONTIANAK – Pelatih Kancil BBK Pontianak, Wahyu Kocoy menyayangkan kegagalan Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia dalam menjuarai Piala AFF Futsal 2022. Menurutnya, kegagalan itu karena faktor kurang beruntung saja dan ia pun menilai Thailand yang menjadi lawan di final memiliki mental yang luar biasa.
Ya, Indonesia harus bertekuk lutut di hadapan Thailand lewat drama penalti 3-5 usai skor 2-2 tetap terjaga hingga babak tambahan, Minggu 10 April 2022 malam WIB. Eksekusi Ardiansyah Runtuboy yang gagal membuat Timnas Futsal Indonesia memastikan diri sebagai juara.
Bagi Wahyu Kocoy, kekalahan itu bukan soal kualitas. Tim asuhan Muhammad Hashemzadeh hanya kalah soal keberuntungan karena tumbang di babak adu penalti. Mengingat, Runtuboy dan kawan-kawan sudah membuat tuan rumah hampir gigit jari.
Bagaiamana tidak, Skuad Garuda sudah unggul 2-0 lebih dulu hingga babak kedua nyaris bubaran. Sayangnya Thailand mampu membuat Indonesia kalang kabut usai skema power play mereka membuahkan dua gol pada satu menit akhir.
"Menurut saya memang faktor kurang beruntung saja," kata Coach Kocoy ketika ditanya MNC Portal Indonesia, Senin (11/4/2022).
Di sisi lain, Kocoy memang mengakui bahwa kesebelasan yang dikapteni Kritsada Wongkaeo itu memiliki mental juara yang sangat besar. Tertinggal dua gol hingga menit-menit akhir, penampilan mereka masih sangat tenang.