Belanda vs Jerman: Siap Lanjutkan Tren Positif, Hansi Flick Bidik Kemenangan
AMSTERDAM – Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick, menatap penuh optimis laga kontra Belanda yang bertajuk persahabatan. Dia membidik kemenangan karena diyakini bisa menambah kepercayaan diri dan kekuatan timnya.
Ya, Jerman akan menghadapi Belanda pada Rabu 30 Maret 2022 dini hari WIB. Laga ini akan digelar Johan Cruyff Arena.
Jelang laga itu, Hansi Flick yang mengincar kemenangan akan menurunkan tim lengkap. Kiper andalannya, Manuel Neuer, dan bek Antonio Rudiger dipastikan kembali masuk skuad saat Jerman berusaha mempertahankan laju kemenangannya.
Tim Flick sedang dalam delapan kemenangan berturut-turut sejak melatih tim Panser -julukan Timnas Jerman- tahun lalu. Namun, bagi dia, statistik tidak berarti apa-apa menjelang pertandingan persahabatan melawan Belanda di Amsterdam.
BACA JUGA: Ketimbang di Chelsea, Timo Werner Lebih Nyaman Bersama Timnas Jerman
"Saya tak tertarik dengan laju kemenangan itu. Saya hanya tertarik kepada kemenangan jika itu artinya pada akhir Desember kami memenangkan delapan pertandingan berturut-turut. Dan kalian semua tahu betul apa artinya itu,” ujar Flick dalam konferensi pers virtual.
Piala Dunia 2022 sendiri akan dimulai pada November dan berakhir Desember. Jerman, yang tersingkir pada putaran pertama Piala Dunia 2018, sudah mengarahkan pandangan guna merebut mahkota Piala Dunia untuk kelima kalinya.
"Saya bilang kepada tim bahwa saya ingin memenangkan pertandingan (melawan Belanda) ini karena setiap kemenangan membuat kami tambah kuat dan membuat kami semakin percaya diri," kata Flick, seperti dikutip Reuters.
Jerman menang delapan kali berturut-turut sejak ditangani Flick setelah menang 2-0 atas Israel pada Sabtu. Kala itu, banyak pemain absen karena cedera, istirahat, atau alasan lain. Sejak Flick menukangi tim ini sendiri, Jerman telah mencetak 33 gol dan hanya kebobolan dua kali.
“Kami mendatangi setiap pertandingan untuk menang. Kami hormat kepada Belanda. Mereka memiliki pemain-pemain top dan berkualitas dalam setiap bagian tim. Kami ingin berusaha membuat mereka di bawah tekanan guna memaksa mereka melakukan kesalahan,” jelas Flick.
"Statistik bagus untuk ahli statistic, tetapi saya tahu kami menghadapi laga-laga berikutnya dan ingin memenangkannya. Kami harus memikul tuntutan itu bersama kualitas dalam tim kami,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
