"Itu (rencana Liga Super Eropa) terus ada. Mereka memberikan banyak hal penting untuk apa yang dapat diselesaikan Uni Eropa, tetapi pemerintah Eropa telah memposisikan diri," tambahnya.
Lebih lanjut, Tebas memberikan pernyataan mengejutkan terkait Liga Super Eropa. Menurutnya, Florentino tidak mengajak klub Inggris untuk proyek Liga Super Eropa yang baru.
"Mereka sedang mengerjakan proyek lain, yang menurut saya akan gagal lagi, tanpa tim Inggris, melawan UEFA, FIFA, dan Liga Inggris," tandasnya.
Namun, Tbeas mengatakan, ia tidak tahu alasan dibalik Florentino tidak mengajak klub Liga Inggris di proyek Liga Super Eropa itu. Namun, dugaan kuat menyebut, Florentino menganggap bahwa Inggris merupakan penghambat terwujudnya Liga Super Eropa, karena protes keras yang dilayangkan masyarakat Inggris.
(Hakiki Tertiari )