PEMERINTAH Inggris memberi izin kepada salah satu perusaah swasta di Negeri Elizabeth, Fordstam Limited untuk membantu Chelsea. Hal itu menyusul dibekukannya aset Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea, yang berdampak pada aktivitas The Blues (julukan Chelsea) musim ini.
Kabar tersebut tentu jadi angin segar bagi Chelsea. Sebab, para pemain The Blues tidak perlu khawatir gajinya akan ditangguhkan akibat hukuman yang diterimanya. Fordstam Limited sendiri merupakan perusahaan swasta yang juga memegang saham di Stamford Bridge.

Sebagaimana diketahui, ada sejumlah hukuman yang harus diterima oleh Chelsea. Salah satu di antaranya kredit keuangan Chelsea dibekukan. Selain itu, mereka tidak boleh melakukan aktivitas transfer, termasuk kontrak pemain, selama kepemilikan mayoritas masih dipegang Roman Abramovich.
Meskipun, di sisi lain, Chelsea sudah diperbolehkan tiket pertandingan tandang di Liga Inggris, Liga Champions, maupun Piala FA. Namun, uang dari penjualan tiket tidak akan masuk ke kas keuangan klub. Tetapi, uang akan masuk ke badan amal Ukraina.
Kendati demikian, Chelsea sekarang ini mendapat bantuan aliran uang dari pihak yang selama ini berada dekat dengan Chelsea, salah satunya Fordstam Limited. Dilansir Daily Mail, pemerintah Inggris mengizinkan Fordstam Limited untuk menyuntikkan dana sebesar 30 juta Poundsterling atau Rp568 miliar.
Uang tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk menanggung gaji pemain selama sebulan. Gaji pemain Chelsea sendiri diperkirakan berada di angka 28 juta Poundsterling atau Rp530 miliar per bulan.