BINTANG Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan, telah tiba di Jepang sejak 17 Maret 2022 waktu setempat. Setibanya di Tokyo, Jepang, Pratama Arhan langsung mendapat sambutan cuaca ekstrem.
Hal tersebut membuatnya harus beradaptasi dengan lingkungan dan juga suhu yang sangat dingin. Akan tetapi, Pratama Arhan tetap nekat ingin main salju, di tengah cuaca esktrem menyelimuti Kota Tokyo.

(Pratama Arhan ketika berlatih bersama tim barunya)
“Jepang sangat dingin, saya senang akan bisa bermain salju pertama saya,” kata Arhan dilansir El Goles Syuto, Rabu (23/3/2022).
Sebagaimana diketahui, Arhan sudah seminggu menjalani lembar baru pasca bergabung bersama Tokyo Verdy. Pemain 20 tahun itu sudah menjalani latihan perdana bersama tim anyarnya, setelah masa karantina.
Arhan pun sempat terkekut, dengan cuaca di Tokyo. Menurutnya, cuaca di Tokyo sangat ekstrem, berebda dari Indonesia.
Sekadar informasi, cuaca di Jepang pada Selasa 22 Maret 2022 waktu setempat memang jauh berbeda dengan cuaca di Indonesia. Sebagaimana laporan Weather 25, rata-rata suhu di Tokyo berkisar di angka enam hingga 13 derajat celcius.
Tentu itu jadi hal baru bagi Arhan. Terlebih, Arhan berasal dari Blora, Jawa Tengah dan lama menetap di Semarang bersama klub lamanya. Bukan rahasia lagi bahwa Semarang memiliki suhu yang panas.

Di sisi lain, setelah latihan bersama tim baru, Arhan makin berambisi Tokyo Verdy promosi ke kasta teratas Liga Jepang. Dirinya juga ingin berkembang baik secara karakter, maupun level permainan.
“Saya ingin tumbuh secara pribadi, dan pergi ke J-League 1,” tandasnya.
Ambisi Arhan untuk membawa Tokyo Verdy ke kasta tertinggi Liga Jepang cukup terbuka lebar. Pasalnya, klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu sedang dalam tren positif. Mereka bercokol di perigkat ketiga klasemen J-League 2 musim ini.
(Hakiki Tertiari )