Kendati demikian, Chelsea tetap menjadi tim yang tak pernah terkalahkan selama dipimpin oleh Tuchel pada perhelatan Liga Champions. Pasalnya, Tuchel telah menerapkan strategi dan mentalitas yang baik kepada besutannya.
“Apa yang saya temukan sejak hari pertama adalah mentalitas pertama sepakbola. Semua orang mendorong tim utama setiap tiga hari, semua orang mencapai batasnya dan fokus pada sepakbola,” sambung Tuchel.
Sebatas informasi, pelatih asal Jerman itu mengoleksi 32 kemenangan yang sama seperti mantan pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes. Tetapi, Heynckes mendapatkannya hanya dalam 47 pertandingan.
Tentunya catatan itu akan semakin membuat Tuchel semangat mengantarkan Chelsea juara Liga Champions 2021-2022. Apalagi mereka berstatus juara bertahan, yang membuat alasan juara semakin besar.
(Rivan Nasri Rachman)