FK Senica di ambang bangkrut, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman disebut takkan digaji sampai akhir musim. Menurut laporan Sport Aktuality, FK Senica saat ini memiliki utang 1 juta euro atau sekira Rp15 miliar.
Bahkan, FK Senica dilaporkan meminta para pemain mereka untuk mengendarai kendaran pribadi ketika menjalani laga tandang. Kemudian, mereka juga disebut tidak lagi memberikan tunjangan berupa tempat tinggal dan konsumsi kepada para penggawa mereka.

"Pemilik mengonfirmasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim dan mereka harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri," tulis laporan Sport Aktuality dikutip pada Jumat (11/3/2022).
"Mereka tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tambah pernyataan itu.
Dengan begitu, tentu Egy dan Witan terkena dampak dari ancaman krisis finansial yang menerpa klub yang tampil di divisi teratas Liga Slovakia itu. Gaji mereka bisa jadi tak dibayar jika FK Senica tak kunjung bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Masa depan mereka pun menjadi tanda tanya dengan beredarnya kabar tersebut. Witan yang berstatus pemain pinjaman dari Lechia Gdansk sampai akhir musim, kemungkinan bakal kembali ke Polandia.