PELATIH Chelsea, Thomas Tuchel mengeleuh sanksi yang menimpa Chelsea akhir-akhir ini. Menurutnya itu adalah kabar buruk, yang sangat memengaruhi situasi ruang ganti The Blues (julukan Chelsea) saat ini.
Sebagaimana diketahui The Blues terkena imbas invasi Rusia ke Ukraina, yang masih panas tak kunjung usai. Hal tersebut menyusul dibekukannya aset pemilik Chelsea, Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris.
Sebelumnya, Abramovich sudah berniat menjual Chelsea. Ia tak mau tim yang sudah dipolesnya susah payah ikut terkena dampak buruk.
Namun, sanksi itu datang lebih cepat. Seluruh aset Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth sudah terlanjur dibekukan. Tim asal London itu tidak bisa melakukan sejumlah kegiatan terkait aktivitasnya di dunia sepakbola.
Chelsea hanya diperbolehkan melakoni pertandingan saja. Untuk kegiatan seperti penjualan tiket, atau merchandise tidak diizinkan. Begitupun dengan kegiatan transfer pemain maupun perpanjangan kontrak pemain, juga tidak diperbolehkan.
Jika penangguhan itu tak kunjung dicabut hingga akhir musim, maka Thomas Tuchel harus bersiap mendapat risiko terburuk. Di antaranya kehilangan seluruh pemain yang habis kontrak pada Juni 2022.