Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Respons Cepat Tindakan Vandalisme Oknum Aremania, Manajemen Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf ke Aji Santoso

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 24 Februari 2022 |13:44 WIB
Respons Cepat Tindakan Vandalisme Oknum Aremania, Manajemen Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf ke Aji Santoso
Manajemen Arema FC layangan permohonan maaf kepada Aji Santoso atas aksi vandalisme oknum Aremania (Foto: MNC Portal Indonesia)
A
A
A

PIHAK Arema FC memahami reaksi suporter yang kecewa atas kekalahan timnya 0-1 dari Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022, Rabu, 23 Februari malam WIB. Namun, pihak klub menyayangkan adanya tindakan vandalisme dari oknum suporter yang terjadi Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.

Sebagaimana diketahui, pasca kekalahan ini sejumlah oknum Aremania (suporter Arema FC) diduga melakukan tindakan vandalisme di fasilitas milik ASIFA, sekolah sepakbola milik Aji Santoso, yang kini melatih Persebaya Surabaya.

Oknum Aremania

Manajemen Arema FC memberikan respon cepat atas aksi oknum Aremania, yang dikabarkan berimbas pada perusakan mobil operasional ASIFA dan fasilitas di sekitar sekolah sepakbola Aji Santoso itu.

“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ujar Sudarmaji, melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis siang (24/2/2022).

Pihaknya juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen Persebaya Surabaya Chandra Wahyudi dan Aji Santoso secara pribadi. Bahkan, komunikasi intensif juga telah dijalin pasca adanya vandalisme oknum Aremania ke ASIFA.

“Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC, Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan. Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” katanya.

Ia berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh suporter tidak terulang. Menurutnya, banyak cara positif menyalurkan ekspresi demi menyemangati tim kebanggaan.

Oknum Aremania

“Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan. Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelasnya.

Manajemen Arema FC cukup yakin bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga situasi Malang Raya kondusif.

“Kami optimis Aremania selalu akan menjaga kotanya, termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi. Mohon nawak-nawak tetap lanjutkan doa dan dukungan buat Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran meraih juara,” cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan oknum Aremania mendatangi sekolah sepakbola ASIFA milik Aji Santoso pada tengah malam tadi. Mereka melampiaskan kekecewaan menyusul kekalahan tim kebanggaannya.

Beberapa spanduk umpatan dipasang di ASIFA sebagai aksi melampiaskan kekecawaan kepada Aji Santoso, yang dinilai sebagai pengkhianat.

Mereka juga mencoret tembok sekolah dan dua unit mobil operasional milik ASIFA. Bukan hanya itu, oknum suporter ini juga mengambil bendera ASIFA, yang terpasang di dekat pintu masuk sekolah.

Selain itu, para pelaku juga melempar botol minuman keras berisi ke pos satpam ASIFA, pada Kamis (24/2/2022) dini hari pukul 04.30 WIB. Beruntung tak ada korban luka maupun kerusakan yang parah dari insiden tersebut.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement