LONDON – Bintang Chelsea, Kai Havertz, mengomentari hasil laga kontra LOSC Lille pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Meski sudah membantu Chelsea menang 2-0, Kai Havertz belum puas.
Bermain di Stamford Bridge, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB, The Blues –julukan Chelsea- menguasai jalannya 10 menit awal pertandingan. Mereka pun mampu memecah kebuntuan saat laga baru berjalan delapan menit lewat tandukan Havertz yang menyambar sepak pojok Hakim Ziyech.
Unggul satu gol membuat pasukan London Biru sedikit lengah sehingga berada dalam tekanan Lille. Hal itu dapat dilihat dari 15 tembakan yang dilontarkan tim tamu. Sementara Chelsea, mereka hanya mampu melesatkan sembilan tendangan saja ke arah gawang lawan.
Kendati demikian, The Blues bermain lebih efektif dibandingkan Lille. Mereka mampu memperlebar jarak pada menit 66 lewat gol yang dibukukan Christian Pulisic.
Meski meraih kemenangan, Havertz tak merasa puas. Sebab menurutnya, pertandingan baru berjalan satu leg saja sehingga masih ada setengah jalan yang harus mereka lalui untuk lolos ke babak selanjutnya.
“Kami tidak memainkan permainan yang terbaik dan itu sulit. Kami tidak bisa mendapatkan agresivitas seperti biasanya tetapi kami menang 2-0,” kata Havertz dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (23/2/2022).
"Kami tahu itu pertandingan yang sulit. Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus dan babak pertama sangat sulit bagi kami. Ini baru setengah jalan dan kami harus memenangkan pertandingan berikutnya sekarang,” imbuhnya.
Ucapan gelandang asal Jerman tersebut memang benar adanya. Lille masih bisa membalikkan keadaan pada leg kedua yang akan berlansung pada 16 Maret 2022 mendatang karena mereka bakal tampil di depan pendukung mereka sendiri.
Terlebih lagi, aturan gol tandang sudah dihapus musim ini. Hal itu membuat peluang Lille untuk bangkit dan mengalahkan Chelsea belum sirna. Alhasil, Romelu Lukaku dan kolega wajib bermain lebih baik lagi pada pertemuan kedua nanti agar kemenangan yang sudah mereka kantongi tak hilang begitu saja.
(Djanti Virantika)