PRATAMA Arhan resmi bergabung ke klub kasta kedua Liga Jepang (J2), Tokyo Verdy, dari PSIS Semarang. Arhan bergabung ke Tokyo Verdy tanpa biaya sepeser pun.
Arhan pun akan membuka lembaran baru dengan berkarier di luar negeri. Pemain berumur 20 tahun itu pun diharapkan bisa sukses di Jepang. Berikut lima alasan Arhan bakal jadi andalan Tokyo Verdy:
5. Kemampuan Bisa Meningkat Lebih Jauh

Arhan baru berumur 20 tahun. Dengan usia sebelia itu, dia telah menjadi andalan PSIS di Liga 1. Penampilan apiknya bersama PSIS membuat Arhan menjadi andalan juga di pos kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Jika diasah lebih jauh, kemampuan Arhan tentu meningkat ke level selanjutnya. Bersama Tokyo Verdy, Arhan diharapkan bisa menjadi pemain yang lebih bagus ketimbang sekarang.
4. Determinasi Tinggi

Arhan adalah pemain yang punya determinasi tinggi saat bertanding. Itu terlihat berkali-kali saat Arhan main untuk PSIS di Liga 1 dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Kegigihan Arhan tentu akan bermanfaat untuk permainan Tokyo Verdy. Apalagi, sebagai bek kiri, pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu tidak hanya jago bertahan, tetapi juga lihat dalam membantu serangan. Jadi, sisi kiri Tokyo Verdy bisa lebih aktif.
3. Bek Kiri Modern
Arhan adalah bek kiri modern yang sangat aktif membantu serangan. Pemain berumur 20 tahun itu tidak hanya memberikan assist, tetapi juga mencetak gol.
Keagresifan Arhan terlihat jelas saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Dalam gelaran itu, Arhan mencetak dua gol yang membantu Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020.
2. Peningkat Popularitas Klub

Arhan menjadi magnet yang menarik perhatian banyak orang. Tokyo Verdy telah merasakan dampak transfer Arhan, bahkan sebelum pemain 20 tahun itu bermain untuk klub Jepang tersebut.
Sekarang, Tokyo Verdy adalah klub Jepang dengan jumlah followers instagram terbanyak, yaitu 393 ribu. Jumlah itu kemungkinan besar akan bertambah jika Arhan bermain reguler.
1. Lemparan Jarak Jauh

Senjata Arhan untuk membantu serangan tidak hanya operan atau tendangannya yang tepat sasaran, tetapi juga lemparan ke dalam jarak jauhnya. Itu menjadi keunikan Arhan yang tidak dimiliki oleh semua pemain.
Lemparan jarak jauh Arhan bahkan menimbulkan malapetaka untuk Timor Leste saat digilas Timnas Indonesia dalam laga uji coba FIFA pada Januari silam. Lemparan jarak jauh itu pula yang diharapkan bisa terus terlihat di J2 musim ini.
(Andika Pratama)