Rihito sejatinya masih berusia 20 tahun. Meski begitu, nilai pasarnya telah mencapai 700 ribu euro (Rp11 miliar). Pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan ini merupakan pemain vital di Tokyo Verdy. Dia hampir tidak tergantikan mengisi starting XI klub di setiap laga.
Pemain termahal kedua di klub tersebut bernama Ryoga Sato. Pria berusia 23 tahun itu memiliki nilai pasar sejumlah 600 ribu euro (Rp9,7 miliar). Pria yang berposisi sebagai striker ini memang tampil begitu produktif bersama klub musim lalu, sehingga wajar dia memiliki nilai pasar yang tinggi.

Arhan menempati posisi ke-10 dalam daftar pemain termahal klub. Meski begitu, usia pemain asal Indonesia itu masih muda. Dia diyakini masih bisa berkembang dan mengalami peningkatan nilai pasar secara signifikan di masa mendatang.
Dengan usia yang masih muda itu, membeli Pratama Arhan jelas bisa menjadi prospek panjang Tokyo Verdy. Meski memang kontraknya berdurasi dua tahun, bukan berarti takkan diperpanjang jika Pratama Arhan sukses tampil gemilang saat bermain di Jepang.
(Ramdani Bur)