Dilansir dari The Thao 247 Rabu (16/2/2022), tim yang berpartisipasi diminta untuk menerapkan closed bubble secara lebih ketat untuk mencegah penularan penyakit. Secara khusus, para pemain tidak diizinkan mandi di tempat latihan dan pertandingan.
Selain itu, para pemain dilarang berpelukan ketika merayakan gol, tidak meludah, tidak berjabat tangan, serta tidak berbagi barang dengan orang lain. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan berakibat denda dengan besaran hingga Rp142 juta rupiah.
Aturan terbaru itu diharapkan dapat mencegah tersebarnya virus secara lebih masif di setiap kontestan. Lantas, menarik untuk melihat apakah aturan tersebut berjalan efektif atau akan ada tim lain yang mundur karena alasan yang sama nantinya.
Terlepas dari itu semua, mundurnya Timnas Indonesia U-23 dari ajang Piala AFF U-23 2022 sampai saat ini memang sangat disesali berbagai pihak. Apalagi mengingat bahwa kejuaraan tersebut merupakan kans terbesar Shin Tae-yong memberikan gelar juara pertamanya semenjak ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)