Gagal Juara Piala AFF 2020, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Catatkan Rekor Menyedihkan
KEGAGALAN Timnas Indonesia menyabet gelar juara Piala AFF 2020 jadi sorotan banyak pihak, termasuk media asing asal Vietnam, thethao247. Mereka menyebut Timnas Indonesia mengukir rekor menyedihkan di Piala AFF usai gagal juara lagi.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia yang diperkuat banyak pemain muda sukses menembus babak final Piala AFF 2020. Ini menjadikan skuad Garuda sukses menembus babak final Piala AFF untuk keenam kalinya.
Tak ayal, para pemain Indonesia bertekad kuat untuk menyabet gelar juara. Apalagi, Indonesia sendiri diketahui belum pernah menjuarai Piala AFF.
Namun, ambisi para pemain gagal berbuah manis. Mereka gagal menaklukkan Thailand yang sudah menjadi rajanya Piala AFF karena menjadi tim yang paling sering juara.
BACA JUGA: Pelatih Malaysia Juara SEA Games 2011 Minta Harimau Malaya Tiru Timnas Indonesia, Kenapa?
Di leg I, Evan Dimas dkk harus tumbang dari Thailand dengan skor 0-4. Sementaara itu, di leg II, skuad Garuda ditahan imbang 2-2. Dengan begitu, Indonesia kala dengan agregat skor 2-6.
BACA JUGA: 4 Hal Paling Kontroversial di Piala AFF 2020 Menurut Shin Tae-yong, Nomor 1 Paling Disorot
Dengan begitu, Timnas Indonesia pun harus puas kembali menjadi runner-up Piala AFF untuk keenam kalinya. Hal ini disorot lebih oleh media Vietnam. Mereka menyebut Indonesia mengukir rekor menyedihkan di Piala AFF.
“Indonesia mencatat rekor menyedihkan di Piala AFF ketika menjadi tim pertama yang kalah 6 kali berturut-turut di final,” tulis thethao247.
“Meski berusaha keras untuk membuka skor di menit ke-7 berkat Ricky Kambuaya, di sisa waktu pertandingan, Indonesia tidak banyak menciptakan peluang. Hasil akhir 2-2 mencerminkan persis apa yang terjadi di lapangan. Indonesia sekali lagi jatuh di hadapan Thailand,” sambungnya.
Tak berhenti di situ, media Vietnam juga menyoroti penghargaan Fair Play yang diberikan kepada Timnas Indonesia. Sebab, ada banyak kritik yang diberikan terhadap gaya permainan armada Shin Tae-yong.
“Meski menghadapi banyak opini yang beragam dari publik, Indonesia tetap dianugerahi penghargaan Fair Play,” tulis thethao247.
“Selain itu, pemain Pratama Arhan dari tim negara ini juga mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Turnamen,” tukasnya.
(Djanti Virantika)
