SHIN Tae-yong ternyata bisa melawak saat saat menangani Timnas Indonesia. Padahal, juru taktik asal Korea Selatan ini dikenal sebagai pelatih yang tegas dan disiplin.
Mengutip dari YouTube Soccernesia, ketika Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada medio Mei 2021 demi melakoni laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong tiba-tiba memanggil Witan Sulaeman.
(Witan Sulaeman salah satu korban dari guyonan Shin Tae-yong)
Pelatih 51 tahun itu memanggil Witan Sulaeman untuk bernyanyi di hadapan para pemain Timnas Indonesia lain. Diminta oleh sang pelatih, Witan Sulaeman pun tak bisa mengelak.
Winger 20 tahun itu mau tak mau harus menyanyi meski sadar kualitas suaranya tak bagus-bagus amat. Di sesi pemusatan latihan yang sama, Shin Tae-yong juga tertangkap kamera bercanda dengan kapten Timnas Indonesia saat ini, Asnawi Mangkualam.
Dalam potongan foto yang beredar, Shin Tae-yong awalnya melihat sepatu Asnawi Mangkualam, seakan-akan mengejek alat tempur pemain milik Ansan Greeners tersebut.
BACA JUGA: Final Piala AFF 2020: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Thailand di RCTI
Tak lama kemudian, Shin Tae-yong terlihat hendak memukul Asnawi Mangkualam dengan sepatu yang dipegangnya! Namun, jelas itu masuk kategori guyonan alias bercanda.
Sifat tegas yang dipadukan dengan candaan di atas membuat Timnas Indonesia tampil padu. Terbukti di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020 lewat catatan impresif.
(Shin Tae-yong saat bercanda dengan Asnawi Mangkualam)
Dibilang impresif karena Timnas Indonesia tak terkalahkan dalam enam laga yang dijalani. Satu lagi, Timnas Indonesia tercatat sebagai tim terproduktif dengan koleksi 18 gol, yang berarti skuad Garuda mengemas tiga gol per pertandingan.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Thailand di final Piala AFF 2020 yang berlangsung dua leg, tepatnya pada Rabu 29 Desember 2021 dan Sabtu 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB.
Gelar juara praktis dinantikan pencinta sepakbola Tanah Air. Sebab, dalam lima edisi final Piala AFF sebelumnya, Timnas Indonesia selalu kalah.
(Ramdani Bur)