Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Shin Tae-yong Waspadai 4 Pemain Singapura, Ada 2 Pemain Keturunan Indonesia

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Jum'at, 24 Desember 2021 |13:31 WIB
Shin Tae-yong Waspadai 4 Pemain Singapura, Ada 2 Pemain Keturunan Indonesia
Shin Tae-yong yang sedang melakukan juggling mewaspadai empat pemain Singapura jelang bentrok di leg II semifinal Piala AFF 2020. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mewaspadai empat pemain Singapura jelang bentrok kontra skuad Garuda di leg II semifinal Piala AFF 2020, Sabtu 25 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Sebanyak empat pemain yang dimaksud adalah Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi yang memiliki darah Indonesia, Song Ui-Young serta Safuwan Baharudin.

Nama-nama di atas disebut Shin Tae-yong karena tampil impresif saat menahan Timnas Indonesia 1-1 di leg I semifinal Piala AFF 2020, Rabu 22 Desember 2021. Bahkan Ikhsan Fandi yang mencetak gol penyama kedudukan di menit 70.

Ikhsan Fandi

(Ikhsan Fandi pemain yang diwaspadai Shin Tae-yong)

“Performa pemain Singapura lebih baik di semifinal leg pertama dibanding penyisihan grup. Memang harus kita waspadai untuk pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan 15 (Song Ui-Young). Ada juga dua stopper yaitu nomor 21 (Safuwan Baharudin) dan 17 (Irfan Fandi),” kata Shin dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12/2021).

Meski begitu, Shin Tae-yong menilai komposisi pemain Singapura merata alias sama hebatnya. Karena itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakan para pemain Timnas Indonesia tidak boleh terlena.

“Tetapi menurut saya semua pemain Singapura bagus dan memiliki kualitas. Jadi kami harus lebih hati-hati dan menjaga pertahanan dengan baik,” lanjut juru taktik 51 tahun ini.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lebih Baik di Leg Kedua Lawan Singapura

Sebelumnya, kedua kesebelasan bermain 1-1 di leg pertama. Jika Timnas Indonesia ingin melaju ke partai final, mereka harus meraih kemenangan dengan skor berapa pun.

Sebab, regulasi keuntungan gol tandang dihapus karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19. Jika hasil imbang bertahan hingga waktu normal, Timnas Indonesia harus menang melalui tambahan waktu 2x15 menit.

Timnas Indonesia

Jika masih imbang juga, maka akan berlanjut melalui adu tendangan penalti. Karena itu, kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Terlebih, sudah sangat lama Timnas Indonesia menantikan gelar juara Piala AFF. Semenjak turnamen diadakan pada 1996, prestasi terbaik Timnas Indonesia hanya finis runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement