Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Shin Tae-yong Selalu Ubah Taktik di Fase Grup Piala AFF 2020? Begini Penjelasan dari sang Pelatih

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Senin, 20 Desember 2021 |08:37 WIB
Mengapa Shin Tae-yong Selalu Ubah Taktik di Fase Grup Piala AFF 2020? Begini Penjelasan dari sang Pelatih
Shin Tae-yong pimpin latihan Timnas Indonesia. (Foto/PSSI)
A
A
A

SINGAPURA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong acap mengubah taktik skuad Garuda pada laga–laga di fase Grup B Piala AFF 2020. Langkah itu dilakukannya untuk membuat bingung lawan, yang berujung anak asuhnya tembus ke semifinal.

Timnas Indonesia pada laga perdana babak penyisihan grup menghadapi Kamboja. Pelatih asal Korea Selatan itu menggunakan skeman emapt bek dengan formasi 4-2-3-1.

Foto/PSSI

Formula ini memang sering menjadi andalannya saat skuad Garuda melakoni laga uji coba menjelang Piala AFF 2020. Timnas Indonesia pun berhasil menang 4-2 atas Kamboja di rintangan pertama.

Baca juga: 90 Menit Berdiri di Pinggir Lapangan saat Hadapi Malaysia Jadi Cara Shin Tae-yong Ikut Berjuang Bersama Timnas Indonesia

Pada laga kedua, Timnas Indonesia menjajal kekuatan Timnas Laos. Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan mengganti lima pemainnya. Meski demikian, ia tetap menggunakan formasi yang sama saat melawan Kamboja.

Baca juga: Daftar Top Skor Piala AFF 2020: Irfan Jaya Tempel Teerasil Dangda, Safawi Rasid hingga Penyerang Naturalisasi Filipina

Hasilnya Indonesia kembali meraih kemenangan atas Laos. Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menang telak dengann skor 5-1.

Perubahan kembali terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi sang juara bertahan, Vietnam. Shin memilih menggunakan skema tiga bek dengan formasi 3-5-1-1, yang akan berubah menjadi 5-4-1 ketika bertahan.

Foto/PSSI

Hasilnya cukup baik, di mana Timnas Indonesia berhasil menahan gempuran pemain Vietnam dengan skor akhir 0-0. Shin Tae-yong selepas pertandingan mengatakan sengaja memilih bertahan karena paham dengan dominasi permainan Vietnam.

Pada laga pamungkas babak grup melawan Malaysia, Shin Tae-yong kembali menggunakan empat bek, namun dengan formasi 4-2-2. Hasilnya pun berbuah manis. Timnas Indonesia menghajar Harimau Malaya 4-1.

Setelah pertandingan melawan Malaysia, Shin Tae-yong menjelaskan alasannya selalu mengubah taktik pada tiap laga. Kata dia, salah satunya adalah mengelabui lawan.

"Jadi kami memang mengubah formasi supaya lawan pun susah membaca dan menganalisa permainan kami," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers usai melawan Malaysia, Minggu (19/12/2021).

"Kami juga mengubah formasi sedikit-sedikit tergantung kelemahan lawan," lanjut dia.

Foto/PSSI

Meski sukses mendapatkan hasil yang diinginkannya, Shin Tae-yong mengakui ada kesulitan yang dialami Timnas Indonesia karena terus berganti taktik.

"Kami juga sebenarnya sulit untuk harus mengubah formasi setiap pertandingan," ujarnya lagi.

Hasil kemenangan atas Malaysia membuat Timnas Indonesia keluar sebagai juara Grup A Piala AFF 2020. Skuad Garuda akan melawan tuan rumah Singapura pada babak semfinal yang berlangsung dua leg, yakni 22 dan 25 Desember 2021 mendatang.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement