Hal itu diyakini dapat dimanfaatkan untuk membangun performa timnya. Pochettino herbarap timnya mampu mengarungi paruh kedua musim dengan sebaik mungkin.
“Pertandingan baru akan dimulai pada Februari, jadi performa belakangan ini tak terlalu berpengaruh. Paling penting, kami bisa menghadapi Februari sebaik mungkin dan mengevaluasi pemain,” ujarnya.

Walau demikian, Pochettino juga sadar akan ada faktor lain yang menentukan. Terutama persoalan krisis pemain akibat cedera yang kerap terjadi di awal tahun akibat padatnya pertandingan.
“Selalu akan ada elemen keberuntungan jika membahas performa tim. Contohnya seperti cedera. Fase gugur ini akan dimainkan di tanggal yang banyak faktor dapat sangat berpengaruh,” tutur Pochettino.
(Ramdani Bur)