ROMA - Lazio imbang 0-0 lawan Galatasaray pada matchday terakhir Grup E Liga Eropa 2021-2022. Hasil itu membuat Lazio gagal menjadi juara Grup E.
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, pun marah dengan hasil ini. Juru taktik asal Italia itu menuding Galatasaray tidak niat main saat berlaga di Stadio Olimpico, Jumat 10 Desember 2021, dini hari WIB.
“Saya pikir kami bermain bagus, kami hanya kekurangan sesuatu di sepertiga akhir, seperti operan terakhir atau set play. Itu rumit karena Galatasaray tidak benar-benar niat bermain, mereka hanya datang ke sini untuk bertahan,” kata Sarri, dilansir Football Italia, Sabtu (11/12/2021).
Lebih lanut, Sarri mengatakan, bahwa dia akan menjadikan laga itu sebagai bahan evaluasi. Pelatih, yang gemar merokok ini, mengungkapkan dirinya ingin Napoli lebih efektif ketika membangun serangan.
“Kami harus belajar untuk memenangkan laga seperti ini, lebih konsisten, dan mengubah dominasi teritorial menjadi hasil. Kami memiliki apa yang terasa lebih dari sejuta gerakan, tapi kehilangan sesuatu di area mereka,” sambungnya.