JAKARTA - Dalam Kongres Federasi Futsal Indonesia (FFI) 2021 diketahui ada rencana untuk menjadikan cabor futsal memiliki federasi internasional sendiri dan melepaskan diri dari bawah naungan FIFA. Melihat rencana itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat mendukung keputusan itu dan bahkan siap membantu Ketum FFI, Hary Tanoesoedibjo menjadi presiden federasi futsal internasional tersebut.
KOI sangat mendukung agar federasi internasional itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum FFI saat ini, Hary Tanoesoedibjo. Hary dipercaya dapat membawa futsal menjadi lebih berjaya di dunia.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini cabor futsal di dunia masih berada di bawah wewenang FIFA. Artinya segala peraturan dan kebijakan masih mengikuti federasi yang juga menaungi sepak bola ini.
Baca Juga:Â Kongres FFI 2021, Komitmen Hary Tanoesoedibjo Dorong Futsal Jadi Industri
Dalam pemaparan laporan program di Kongres FFI 2021 yang terselenggara di MNC Hall Conference pada Kamis (9/12/2021), rencana ini menjadi sorotan tersendiri. Tujuan dari adanya federasi internasional yakni fleksibel dalam menjalankan misi menjadi olahraga industri.
Komite Eksekutif KOI, Jadi Rajagukguk yang mewakili Ketua Umum di kongres itu melihat niat baik ini sejalan dengan visi misi KOI. Sebab itu mereka tak segan-segan membantu dalam prosesnya.
“Sesuai visi misi Komite Olimpiade Indonesia yaitu mendorong federasi olahraga nasional untuk berperan aktif dalam federasi internasional,” ucap Jadi Rajagukguk dalam sambutannya, Kamis (9/12/2021).
“Jika berkenan nanti kami siap membantu untuk membentuk sendiri internasional federasi. Sehingga futsal bisa berdiri sendiri. Dan kalau bisa nanti presidennya langsung pak Hary Tanoe,” lanjutnya.