CHELSEA adalah salah satu klub besar di Liga Inggris saat ini. Banyak pemain top yang tertarik untuk bermain dan membela klub yang berada di kota London tersebut.
Jadi, tidak heran jika Chelsea yang sekarang memiliki banyak sekali pemain bintang dan pastinya berbakat. Namun, banyak pemain top membuat persaingan semakin sulit di tim berjuluk The Blues tersebut.
Sehingga ada banyak juga pemain bintang yang pada akhirnya memutuskan pergi dari Stamford Bridge, baik karena alasan kesulitan bersaing, ataupun karena memang ingin mencari tantangan baru.
Menariknya, ada beberapa pemain yang justru langsung menyesal ketika pergi dari Chelsea. Ada banyak alasan yang membuat para pemain tersebut menyesal meninggalkan The Blues.
Namun kebanyakan karena di klub barunya sang pesepakbola tersebut justru tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya saat seperti di Chelsea. Lantas siapa saja pemain itu?
Berikut 5 Pemain yang Menyesal Tinggalkan Chelsea, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Joe Cole
Joe Cole adalah pemain yang menjadi saksi utama kebangkitan Chelsea saat baru saja dibeli oleh Roman Abramovich pada 2003 silam. Ia direkrut Chelsea juga karena kemampuannya yang bisa dikatakan di atas rata-rata.
Bersama Chelsea, Cole sanggup merih tiga gelar juara Liga Inggris. Lalu ketika kontraknya dengan Chelsea berakhir pada 2010, ia lantas pindah ke Liverpool. Sayangnya di The Reds performa Cole menurun drastis dan perpindahannya itu dirasa menjadi awal mula kariernya meredup.
4. Michael Ballack
Pada zamannya, Ballack adalah gelandang cerdas dan salah satu yang terbaik. Ia sudah menjadi pemain hebat bahkan sejak masih bermain untuk Bayer Leverkusen dan Bayern Munich.
Berkat kehebatannya itu, Chelsea pun merekrutnya di 2006 dengan status bebas transfer. Sejak saat itu pemain asal Jerman tersebut menjadi jantung permainan Chelsea dan ingin pensiun di klub tersebut.
Tapi Chelsea tiba-tiba hanya menawarkan kontrak satu tahun saat ingin memperbaru kontrak, bukan dua tahun seperti yang diharapkan olehnya. Gara-gara alasan itu Ballack memutuskan untuk kembali ke Bayer Leverkusen pada tahun 2010.
Ballack menghabiskan dua tahun di klub Jerman tersebut sebelum pensiun. Ballack dikabarkan menyesal karena tidak bisa memenuhi keinginannya untuk pensiun di Stamford Bridge.
3. Willian Borges
Willian Borges memberi kejutan dengan pindah ke klub rival bebuyutan Chelsea, yakni Arsenal pada musim panas 2020. Namun, seketika ia menyesal pindah karena mengetahui rekan senegaranya, Thiago Silvaa justru baru bergabung dengan Chelsea di musim panas 2020 tersebut.
Sudah menyesal karena tak bisa bermain bersama Silva, penampilan Willian pun menurun drastis bersama The Gunners. Bahkan Willian jadi lebih sering berada di bangku cadangan karena penampilan buruknya.
Kini Willian pun memutuskan pergi dari Arsenal dan bergabung dengan tim yang berada di kampung halamannya di Brasil, yakni Corinthians dengan kontrak hingga 2023.
2. Damien Duff
Damien Duff menarik perhatian banyak klub dengan penampilannya di Blackburn Rovers. Pada tahun 2003, pria Irlandia itu pindah ke Chelsea untuk bermain di bawah asuhan Claudio Ranieri.
Sayangnya, manajer Italia segera dipecat dan datanglah Jose Mourinho. Duff awalnya berjuang untuk mendapatkan waktu bermain reguler tetapi begitu dia diberi kesempatan oleh manajer Portugal tersebut, dia menjadi pemain reguler di starting eleven.
Bersama Arjen Robben di sisa sayap lain, Duff di sayap bermain luar biasa, Chelsea kala itu benar-benar brutal dalam menyerang, memenangkan gelar Liga Inggris secara beruntun.
Pada tahun 2006, penyerang Irlandia itu lantas memutuskan untuk bergabung dengan Newcastle United setelah meraih kesuksesan bersama The Blues. Duff kemudian menerima bahwa itu adalah keputusn yang salah karena kariernya tidak berkembang sebanyak seperti saat dirinya masih di Chelsea.
1. Eden Hazard
Eden Hazard menjadi pemain yang paling diincar pada musim panas 2019. Kehebatannya bermain membuatnya menjadi salah satu pesepakbola terbaik yang pernah membela Chelsea, dengan total dua gelar Liga Inggris, satu Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan dua gelar Liga Eropa.
Merasa sudah cukup puas di Chelsea, Hazard lantas menerima pinangan Real Madrid di musim panas 2019 tersebut. Namun, seketika karier Hazard justru tenggelam di Madrid.
Selama hampir dua setengah musim membela Los Blancos, Hazard baru mencatatkan 54 penampilan di berbagai kompetisi dengan mencetak lima gol dan sembilan assist. Dua tahun lebih Hazard tak bisa berbuat banyak di Madrid.
Cedera menjadi alasan utama mengapa karier Hazard di Madrid langsung meredup. Namun, kini ketika ia perlahan mulai pulih posisi Hazard justru sudah diisi oleh Vinicius Jr. Jadi, ketika Hazard sudah pulih ia justru menjadi penghangat bangku cadangan Madrid.
(Rachmat Fahzry)