5 Alasan Cristiano Ronaldo Dibenci Banyak Orang, Nomor 1 Jago Bikin Fans Rival Terdiam
LIMA alasan Cristiano Ronaldo dibenci banyak orang akan diulas dalam daftar ini. Sang megabintang asal Portugal memang tidak disukai karena beberapa alasan.
Cristiano Ronaldo dianggap salah pemain terbaik sepanjang masa. Dia memenangkan Ballon d'Or lima kali, Liga Champions lima kali dan juara Eropa bersama Portugal.
Namun, beberapa orang tidak menyukainya bahkan membencinya. Dari pendukung Liverpool dan Barcelona hingga fnas Lionel Messi, banyak penggemar sepak bola yang tampaknya memiliki masalah dengan pemain berjuluk CR7 tersebut.
Berikut lima alasan mengapa Cristiano Ronaldo dibenci banyak orang:
5. Perilaku seperti primadona
Mengingat Cristiano Ronaldo berperilaku di lapangan, menyebutnya seperti seorang primadona mungkin tidak berlebihan. Dia tidak pernah gagal untuk membuktikan betapa pentingnya dia, dan tidak pernah gagal untuk menunjukkan mengapa kamera harus selalu tertuju padanya.
Cristiano Ronaldo bisa dibilang salah satu dari dua pemain (selain Lionel Messi) paling terbaik dari generasi saat ini. Dia menuntut rekan satu timnya untuk berada dalam kondisi 100 persen setiap saat.
Baca juga: 5 Pemain yang Jadi Korban Tendangan Ganas Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Sampai Ambruk
4. Pengambil Penalti yang Hebat
Ini mungkin terlihat konyol, tetapi beberapa orang tidak menyukai Cristiano Ronaldo karena mencetak terlalu banyak dari penalti. Sebagian penggemar sepak bola tidak terlalu peduli dengan gol dari titik ini, dan mereka percaya bahwa itu meningkatkan jumlah gol Ronaldo.
Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Miliki Gaya Bermain Mirip Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Rekan Setim Lionel Messi
Cristiano Ronaldo telah mencetak 141 go dari penalti. Jumlah gol itu membjat para pembenci CR7 menjulukinya “Penaldo”.
Meski sering diejek, Cristiano Ronaldo, tidak memedulikan teriakan. Dia hampir selalu mencetak gol melalui titik putih jika ada kesempatan.
3. Sombong
Cristiano Ronaldo memiliki reputasi sebagai salah satu pesepakbola paling arogan. Ronaldo, yang kebetulan menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid, telah memenangkan semuanya dalam sepak bola klub dan tidak takut untuk pamer.
Dia adalah pesepakbola paling lengkap yang pernah ada di dunia dan tidak ada ruang untuk membandingkannya. Setelah memenangkan Ballon d'Or kelimanya, dia mengatakan kepada France Football:
“Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dari saya. Saya selalu berpikir itu. Tidak ada pesepakbola yang bisa melakukan hal yang saya bisa. Tidak ada pemain yang lebih lengkap dari saya. Saya bermain bagus dengan kedua kaki, saya cepat, kuat, bagus dengan kepala, saya mencetak gol, saya membuat assist. Ada orang yang lebih memilih Neymar atau Messi. Tapi saya beri tahu Anda: tidak ada yang lebih lengkap dari saya,” tuturnya.
2. Diving
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada di dunia. Akan tetapi dia sering jatuh setelah sedikit kontak dengan lawannta agar mendapat penalti.
Namun, berkat larinya yang cepat, dia selalu mendapat pelanggaran di dalam dan di sekitar area penalti. Hal itu membuat Cristiano Ronaldo selalu berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin.
1. Pesaing yang Kejam
Cristiano Ronaldo telah berada di puncak kariernya selama 15 tahun terakhir. Dari Sporting Lisbon Portugal, ia bergabung dengan Manchester United. Dia merayakan Ballon d'Or pertamanya pada 2008 dan tidak pernah melihat ke belakang sejak itu.
Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang tak kenal ampun. Dia akan bertarung, menipu, dan berbohong agar meraih kemenangan. Rekan satu timnya menyukainya karena itu. Lawannya? Tidak begitu banyak.
Cristiano Ronaldo menjadi lebih berani saat membela dengan Real Madrid. Ronaldo hampir selalu menjadi pemain kunci Los Blancos melawan Barcelona dan dia menganggap persaingan itu secara pribadi. Tidak cara dia mencetak gol yang keterlaluan tetapi selebrasinya juga sama kurang ajarnya.
Dari meminta fans Barca di Camp Nou untuk diam hingga menunjukkan kepada jersey, Cristiano Ronaldo sangat tahu menangani penggemar Blaugrana. Mengingat sejarah antara pemain dan penggemar Barcelona, kebencian mereka terhadap mantan Real Madrid itu bisa dimengerti.
(Rachmat Fahzry)
