BERKSHIRE – Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, menerima penghargaan MBE dari Kerajaan Inggris yang diwakili Pangeran William. Pemain berusia 24 tahun tersebut menerima penghargaan ini karena aksi Rashford yang melakukan kampanye melawan kemiskinan dan kelaparan bagi anak-anak di Inggris sejak pandemi Covid-19.
Upacara penghargaan tersebut dilaksanakan di Kastil Windsor, Berkshire, Selasa (9/11/2021), pagi waktu setempat. Rashford menerima penghargaan itu bersama sang ibu, Melanie Rashford.

Rashford menjadi salah satu pahlawan bagi anak-anak di Inggris pada masa lockdown karena pandemi Covid-19. Pemain Inggris itu berhasil melobi pemerintah setempat untuk memberikan anak-anak yang membutuhkan makanan sepanjang musim panas.
Rashford merasa sangat tersanjung setelah menerima penghargaan MBE yang diberikan langsung oleh Pangeran William. Dia tidak menyangka akan menerima apresiasi ini.
BACA JUGA: Marcus Rashford Harus Terbiasa Tak Jadi Andalan Manchester United
"Saya sangat tersanjung dan rendah hati. Sebagai seorang pemuda kulit hitam dari Wythenshawe, saya tidak pernah berpikir saya akan menerima MBE,” ujar Rashford, dilansir dari Mirror, Rabu (10/11/2021).
"Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi saya dan keluarga saya, terutama ibu saya yang merupakan penerima kehormatan yang sangat layak,” imbuhnya.
Ini bukan pertama kali bagi Rashford untuk mendapat gelar bergengsi di Inggris. Sebelumnya, pemain dengan nomor punggung 10 itu mendapat gelar Doktor Kehormatan dari University of Manchester pada bulan lalu.
Rashford pun menjadi penerima gelar Doktor Kehormatan termuda dalam sejarah University of Manchester. Bagaimana tidak, dia baru berumur 23 tahun.

Rashford baru-baru ini juga masuk ke dalam Powerlist 2022, daftar tahunan orang-orang paling berpengaruh di Inggris dengan garis keturunan Afrika, Karibia Afrika, dan Afrika-Amerika, baik pria maupun wanita, yang menonjol di bidang bisnis, sains, teknologi, dan seni.
(Andika Pratama)