Fakta di atas lama-kelamaan membuat direktur olahraga PSG, Leonardo de Araujo, geram. Ia menilai selama dua bulan membela PSG, Lionel Messi lebih banyak berada di Argentina ketimbang Paris.

“Agak sulit untuk dijelaskan. Dalam dua bulan ini Lionel Messi lebih banyak berada di Argentina ketimbang di Paris,” kata Leonardo mengutip dari Marca.
“Pada jeda internasional terakhir, Lionel Messi memainkan tiga pertandingan. Ia pergi, kembali, pergi, kembali dan sekarang ia memiliki masalah otot,” lanjut Leonardo.
Bersama PSG musim ini, Lionel Messi belum tampil optimal. Terbukti dalam lima laga awal di Liga Prancis 2021-2022, Lionel Messi gagal mencetak gol maupun assist.
(Ramdani Bur)