Share

Netizen Indonesia Terciduk Lakukan Rasisme, Wilfried Zaha Tulis Pesan Menyentuh

Tino Satrio, MNC Portal · Senin 01 November 2021 13:27 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 01 45 2494858 netizen-indonesia-terciduk-lakukan-rasisme-wilfried-zaha-tulis-pesan-menyentuh-1bzU6XPb6F.JPG Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha. (Foto: Reuters)

LONDON - Penggawa Crystal Palace, Wilfried Zaha jadi korban serangan rasisme, bahkan netizen Indonesia terpantau menjadi salah satu pelakunya. Tak terima mendapatkan serangan rasisme tersebut, Zaha pun tulis pesan menyentuh.

Serangan rasis itu didapatnya usai sukses membungkam Manchester City dengan skor 2-0 di Etihad Stadium, Sabtu 30 Oktober 2021. Ia pun menyumbang sebiji gol pada menit ke-6.

Karena itu, Zaha menjadi sasaran rasisme oleh oknum pendukung The Citizens -julukan Manchester City. Cacian tersebut dilontarkan langsung ke pesan Instagram miliknya, yang kemudian ia unggah ke dalam Instagram Story pribadinya @wilfriedzaha.

 Zaha jadi korban rasisme

Kendati begitu, unggahan tersebut bukan dalih untuk mencari dukungan. Menurutnya, ia tak butuh simpati dari orang lain atas rasis yang didapatkannya itu.

"Pesan ini bukan untuk mendapatkan sejuta pesan yang mengatakan 'kami mendukung anda, itu menjijikan atau tentang saya mendapatkan simpati'," tulis Zaha dalam Instagram Story miliknya, Senin (1/11/2021).

"Saya tidak keberatan disalahgunakan karena saat ini datang, dengan melakukan pekerjaan yang saya lalui. Tapi itu buka alasan. Warna (kulit) saya akan selalu menjadi masalah nyata," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Tapi tidak apa-apa karena saya akan selalu menjadi hitam dan bangga! Bicaralah pada saya ketika kamu benar-benar menganggap serius masalah ini," tegasnya.

Menariknya, terdapat netizen Indonesia yang turut mengirimkan pesan bernada rasis di pesan Instagram milik Zaha. Hal itu juga sempat diunggah olehnya, hingga membuat viral.

Wilfried Zaha

Sejatinya, sebagai masyarakat pintar harus mengerti etika bersosial media. Pasalnya, hal tersebut bukan merugikan orang lain saja, namun bisa juga menjadi malapetaka untuk diri sendiri.

Tentunya diharapkan tak ada lagi serangan rasisme kepada semua orang. Bahkan Liga Inggris saja sudah menjadikan no racism sebagai semboyan menentang sikap rasisme tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini