TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2022 setelah kalah agregat 2-4 dari Timnas Australia U-23. Hal itu otomatis, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengikuti jejak dua pelatih Timnas Indonesia U-23 sebelumnya, Luis Milla (2017-2018) dan Indra Sjafri (2019) yang juga gagal membawa skuad Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-23.
Luis Mila memimpin Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Saat itu, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup H bersama tuan rumah Thailand, Malaysia dan Mongolia.
(Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2022)
Di laga pertama Timnas Indonesia U-23 tumbang 0-3 dari Malaysia! Kemudian di laga kedua, Timnas Indonesia U-23 memang menang 7-0 atas Mongolia.
Hanya saja, skor 0-0 di laga pamungkas kontra Thailand tak meloloskan mereka ke putaran final Piala Asia U-23 2018. Timnas Indonesia U-23 hanya menempati posisi tiga dengan koleksi empat angka.
Bagaimana dengan Indra Sjafri? Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 lagi-lagi kalah saing dengan wakil Asia Tenggara. Tergabung di Grup G bersama Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia U-23 hanya menempati posisi tiga.
BACA JUGA: Lionel Messi Dkk Dukung Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Timnas Australia U-23, Bakal Menang?
Setelah kalah 0-4 dari Thailand, skuad Garuda Muda tumbang 0-1 dari Vietnam dan menang tipis 2-1 atas Brunei. Alhasil, Timnas Indonesia U-23 hanya menempati posisi tiga Grup G dengan tiga poin dan gagal lolos ke Piaal Asia U-23 2020.