Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pangeran Arab Saudi Ingin Beli Inter Milan Usai Newcastle United, Bagaimana Aturannya?

Andika Pratama , Jurnalis-Jum'at, 08 Oktober 2021 |20:16 WIB
Pangeran Arab Saudi Ingin Beli Inter Milan Usai Newcastle United, Bagaimana Aturannya?
Pangeran Mohammed bin Salman dikabarkan ingin beli Inter Milan usai akuisisi Newcastle United (Foto: Reuters)
A
A
A

PANGERAN Arab Saudi, Mohammed bin Salman, melalui konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF), telah resmi memiliki Newcastle United pada Jumat (8/10/2021), dini hari WIB. Akan tetapi, Pangeran Mohammed bin Salman juga dikabarkan ingin membeli Inter Milan.

Lalu, bolehkah Pangeran Mohammed bin Salman memiliki dua klub di Eropa? Mari bahas aturan kepemilikan klub di Liga Inggris lebih dulu untuk memahami masalah ini.

Pangeran Mohammed bin Salman (Foto: Reuters)

Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah mengatur kepemilikan klub dengan cukup ketat. Melansir dari Inbrief, Jumat (8/10/2021), FA mengharuskan pemilik klub atau direktur klub harus mematuhi uji kelayakan dan kepatutan. Pemilik atau direktur klub pun harus mematuhi tes ini.

Uji kemampuan dan kepatutan berlaku untuk pemilik dan semua direktur yang memiliki lebih dari 30 persen kepemilikan saham sebuah klub. Jadi, pemilik dan direktur atau individu, yang memiliki lebih dari kepemilikan saham tersebut, tidak dapat memiliki lebih dari 9,9 persen saham klub Inggris lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas kompetisi.

BACA JUGA: Newcastle United Dibeli Pengeran Arab Saudi, Respons Allan Saint-Maximin Viral

Melansir dari Danielgeey, Aturan Integritas UEFA menyatakan satu orang atau perusahaan dapat memiliki 100 persen kepemilikan saham di satu klub dan kepemilikan saham, dengan 'pengaruh yang tidak menentukan,' di klub lain yang bersaing dalam satu kompetisi, tanpa melanggar Aturan Integritas UEFA.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement