Setelah laga usai, Martines mengaku kecewa dengan hasil kekalahan tersebut. Ia tak menampik bahawa timnya unggul segala lini pada babak pertama.
Lebih lanjut Martinez menegaskan bahwa timnya telah kehilangan fokus pada pertengahan babak kedua. Sebab, skuadnya sudah memikirkan partai final sebelum laga berakhir.

“Periode pertama kami benar-benar luar biasa. Kami sangat percaya diri dan sangat mudah. Di babak kedua, kami sedikit terlalu emosional, mungkin kami terlalu banyak berpikir tentang final, tentang kualifikasi,” ucap Martinez, lewat laman resmi UEFA, Jumat (8/10/2021).
“Kami tidak melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami membiarkan Prancis kembali. Mereka memiliki energi untuk mencetak satu gol terakhir,” pungkasnya.
(Andika Pratama)