Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Jersey Sepakbola yang Mengundang Kontroversi, Nomor 1 Dialami Klub Inggris

Tino Satrio , Jurnalis-Senin, 23 Agustus 2021 |13:51 WIB
5 <i>Jersey</i> Sepakbola yang Mengundang Kontroversi, Nomor 1 Dialami Klub Inggris
Jersey milik Colorado Caribous jadi salah satu jersey yang mengundang kontroversi. (Foto: mlssoccer.com)
A
A
A

JERSEY sepakbola yang digunakan setiap tim dalam setiap penampilannya selalu jadi perhatian. Sebab, sebagai identitas klub, jersey ini biasanya memiliki motif atau warna yang menarik. Jersey sejumlah klub besar, seperti Manchester United, Barcelona, hingga Juventus, pun selalu dinantikan setiap musimnya.

Tetapi, jersey sepakbola dari berbagai tim ini tak melulu mendapat respons yang positif. Ada beberapa jersey yang justru mengundang kontroversi.

BACA JUGA: 5 Pemilik Klub Sepakbola Paling Kaya pada 2021, Nomor 1 Tembus Rp505,6 Triliun!

Sejumlah jersey juga kerap jadi bahan ejekan karena dicap jelek. Lalu, jersey apa saja yang mengundang kontroversi? Berikut lima daftarnya.

BACA JUGA: FIFA dan ASEAN Promosikan Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Mental Pemain Sepakbola

5. Voukefalas FC

Salah satu jersey sepakbola yang mengundang kontroversi adalah milik Voukefalas FC. Klub asal Yunani itu pernah kesulitan mendapat sponsor yang bagus akibat kritik ekonomi di Yunani.

Jersey Voukefalas FC

Akibatnya, Voukefalas FC hanya mendapat sponsor dari pemilik rumah bordir lokal, Soula Alevridou. Soula Alevridou sendiri memberikan bantuan lewat dua rumah bordilnya, yaitu Villa Erotica dan Soula's House of History. Ini menjadi kontroversi karena kedua nama itu itu terpampang di jersey klub.

4. Timnas Kamerun

Berikutnya, jersey kontroversial tak datang dari klub melainkan Tim Nasional (Timnas) Kamerun. Tepatnya pada 2002, Timnas Kamerun memakai jersey yang terinspirasi dari NBA saat Piala Afrika.

Jersey Timnas Kamerun

Para pemain Timnas Kamerun mengenakan jersey tanpa lengan layaknya seorang pebasket. Bahkan, mereka juga ingin tampil seperti itu di Piala Dunia di tahun yang sama. Namun, hal itu tidak diperbolehkan oleh FIFA.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement