Sebelumnya, drama sempat terjadi saat Kepa menolak diganti oleh juru taktik Chelsea waktu itu, Maurizio Sarri. Kepa pun menjadi sasaran kritik karena aksinya menolak diganti dan kekalahan Chelsea di final Piala Liga Inggris 2018-2019.
Namun, Kepa telah membersihkan namanya lewat penampilan apik pada dini hari ini. Kepa membantu Chelsea meraih trofi Piala Super Eropa pertama mereka di abad ke-21.
Sebelumnya, Chelsea sudah tiga kali tampil di Piala Super Eropa, yaitu pada 2012, 2013, dan 2019. Akan tetapi, tidak ada yang berakhir dengan trofi dari tiga kesempatan sebelumnya.
Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Liverpool menjegal Chelsea pada tiga kesempatan sebelumnya. Akan tetapi, Chelsea akhirnya keluar sebagai juara Piala Super Eropa di abad ke-21 pada penampilan keempat mereka. Ini menjadi trofi pertama Chelsea pada musim 2021-2022.
(Djanti Virantika)