Noah Gesser Meninggal Dunia, Pernah Buka Peluang Bela Timnas Indonesia
PENYERANG keturunan Indonesia yang berstatus pemain Ajax Amsterdam U-16, Noah Gesser, meninggal dunia pada Sabtu, (31/7/2021) dini hari WIB. Mengutip dari USdaynews, penyerang berusia 16 tahun itu meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan mobil.
Menurut laporan di atas, mobil yang ditumpangi Noah Gesser tiba-tiba keluar jalur dan menabrak sebuah taksi yang datang dari awah lawan berlawanan di Kawasan Ijsselstein, Utrecht, Belanda. Akibat kecelakaan itu, Noah Gesser meninggal dunia.
(Polisi saat mengamankan kecelakaan yang melibatkatkan Noah Gesser. (Foto: RTV Utrecht)
Sementara sopir taksi hanya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Tentu kepergian Noah Gesser sangat memberikan luka yang mendalam, tak hanya pencinta Ajax Amsterdam, namun juga penikmat sepakbola Tanah Air.
Sebab, Noah Gesser merupakan salah satu penyerang keturunan berprospek tinggi dan memiliki peluang k membela Timnas Indonesia suatu hari nanti. Sekadar informasi, Noah Gesser merupakan top skor akademi Ajax Amsterdam musim 2020-2021. Ia mengoleksi 11 gol di sepanjang musim 2020-2021.
BACA JUGA: Kabar Duka, Pemain Berdarah Indonesia-Belanda Noah Gesser Meninggal Dunia
Mendapatkan pelatihan di tim akademi sebesar Ajax, Noah Gesser bisa tumbuh menjadi bomber tajam dunia. Ia bisa mengikuti jejak Marco van Basten hingga Patrick Kluivert, penyerang tajam yang notabene produk akademi Ajax Amsterdam.
Medio Desember 2020, Noah Gesser sempat diwawancara Youtuber yang juga pesepakbola asal Indonesia, Yussa Nugraha. Dalam wawancara itu, Noah Gesser ditanya apakah tertarik membela Timnas Indonesia, mengingat ia memiliki darah Indonesia.
(Noah Gesser saat membela Ajax Amsterdam U-16)
Saat itu, Noah Gesser tidak menolak. Namun, ia menjadikan Timnas Belanda sebagai prioritas.
“Kalau Timnas Indonesia memanggil saya, saya akan mengapresiasinya. Bahkan jika itu terjadi sekarang. Kemungkinan besar saya akan datang saat ini juga,” kata Noah Gesser dalam wawancara di akun YoutTube Yussa Nugraha medio Desember 2020.
“Untuk timnas belanda, semua aktivitas untuk tahun ini sudah dibatalkan. Jadi saya sangat mengapresiasi (jika dipanggil Indonesia), dari situ saya bisa membuat pilihan. Tapi itu (gabung Indonesia) belum menjadi pilihan permanen saya, karena saya masih bisa memilih Belanda,” tutup penyerang yang hampir bergabung bersama Feyenoord Rotterdam tersebut.
(Ramdani Bur)
