BARCELONA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, agak berat melepas sang pemain andalan, Pedri, ke Olimpiade Tokyo 2020. Koeman keberatan karena dalam pandangannya, Olimpiade itu lebih identik ke atletik, bukan sepakbola.
Pedri yang baru berusia 18 tahun, sangat senang ketika mendengar namanya masuk dalam skuad Spanyol U-23 yang dipersiapkan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Ini merupakan tahun yang sangat baik bagi Pedri.

Setelah gemilang bersama Barcelona di musim 2020-2021, Pedri membela Spanyol di Piala Eropa 2020. Tampil apik dan membawa Spanyol lolos ke semifinal, Pedri pun dinobatkan sebagai pemain muda terbia Piala Eropa 2020.
Setelah tampil di Piala Eropa 2020, Pedri kali ini dipercaya Spanyol U-23 untuk turun di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, dibalik kesenangannya itu ada Barcelona yang berusaha menghalanginya.
Hanya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) meminta Barelona untuk merelakan Pedri. Atas kejadian tersebut, sang pelatih Barcelona, Koeman mengecam keputusan tersebut. Ia khawatir Pedri akan kelelahan dan menyebut Olimpiade bukanlah untuk sepakbola.
BACA JUGA: 5 Pemain Ini Jadi Korban Bertahannya Lionel Messi di Barcelona, Siapa Saja?
"Dia memainkan hampir setiap pertandingan di musim domestik dan telah bermain hampir setiap menit di Piala Eropa. Untuk memiliki istirahat empat hari dan kemudian terbang ke Jepang untuk bermain di Olimpiade tidaklah ideal. Ini terlalu banyak,”jelas Koeman, dilansir dari Goal, Jumat (16/7/2021).