TIM Nasional (Timnas) Italia tidak menempati lima besar skuad termahal saat tampil di Piala Eropa 2020. Menurut laman Transfermarkt, sebanyak 26 pemain Timnas Italia berharga 751 juta euro atau setara Rp12,9 triliun.
Meski tak masuk lima besar, Italia tetap keluar menjadi yang terbaik. Menghadapi Inggris di final Piala Eropa 2020, Italia menang 3-2 via adu penalti. Jadi, bagaimana dengan kiprah lima tim nasional termahal di Piala Eropa 2020?
Berikut 5 Tim Nasional termahal di Piala Eropa 2020:
5. Portugal (872,5 Juta Euro - Rp15,1 Triliun)
Bruno Fernandes menjadi pemain termahal (90 juta euro) mengalahkan Cristiano Ronaldo (kisaran 45 Juta Euro) akibat faktor usia. Dari sisi performa, mereka dikritik dari aspek pertahanan yang dibuktikan ketika Portugal kalah dari Jerman (2-4) di matchday kedua Grup F Piala Eropa 2020.
Mereka pun gagal mempertahankan gelar juara yang dicapai pada Piala Eropa 2016 silam. Meskipun dikalahkan Belgia dengan skor 0-1, sejumlah pemain Portugal tetap tampil cemerlang. Seperti halnya Ronaldo dengan lima golnya atau Renato Sanches yang dipuji oleh penggemar.
Namun, pemain dengan harga termahal, Bruno Fernandes, tampil sangat mengecewakan ketika melawan Jerman. Ia dikritik oleh Lee Dixon (mantan pemain arsenal) dengan sebutan “hanya berjalan-jalan di tengah lapangan”.
Fernandes pun ditarik keluar pada menit ke-64. Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, mendeskripsikan buruknya performa Fernandes dengan berkomentar jika Fernandes berada di lapangan. namun tidak bermain. Hal ini menunjukkan bahwa performa pemain termahal pun tidak selalu sesuai dengan harga atau harapan yang diberikan kepadanya.
4. Spanyol (906 Juta Euro - Rp15,7 Triliun)
Timnas Spanyol mempunyai pemain termahal yaitu Marcos Llorente dengan harga 80 juta euro. Namun, performa Spanyol cukup menjanjikan yang mana sanggup lolos ke semifinal Piala Eropa 2020.
Start Spanyol di Piala Eropa 2020 sebenarnya tak cukup bagus. Mereka hanya bermain imbang dalam dua kali laga awal, yaitu dengan Swedia 0-0 dan Polandia 1-1. Namun, kehadiran Sergio Busquets di matchday ketiga, mengubah segalanya. Spanyol menghancurkan Slovakia 5-0, menumbangkan Kroasia 5-3 (16 besar), Swiss (perempatfinal) sebelum kalah adu penalti dari Italia.