JAKARTA – Perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia telah berakhir. Namun, ada sejumlah catatan menarik yang berhasil dicapai skuad Garuda di ajang tersebut, yakni Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai tim paling fair play di antara tim-tim Asia Tenggara lainnya.
Timnas Indonesia berada di posisi ketiga sebagai tim yang bisa dikatakan bermain paling bersih karena sedikit melakukan pelanggaran hingga akhirnya diganjar kartu oleh wasit. Dari sembilan timnas Asia Tenggara yang tampil di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tersebut, Indonesia hanya kalah dari Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Lantas bagaimana perhitungannya hingga Timnas Indonesia bisa berada di peringkat ketiga dalam peringkat fair play tersebut? Berdasarkan data dari Asian Football Confederation (AFC), setiap tim yang mendapatkan kartu kuning, maka akan ada pengurangan satu poin fair play.
Baca Juga:Â Daftar 12 Negara yang Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Lalu dua kartu kuning dalam satu laga alias kartu merah tak langsung, maka pengurangan tiga poin fair play dilakukan. Terakhir, jika mendapatkan kartu merah, maka tim tersebut akan dikurangi empat poin fair play.
Indonesia sendiri mendapatkan 13 kartu kuning oleh wasit dari delapan pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tersebut. Paling banyak Timnas Indonesia mendapatkan kartu kuning adalah saat melawan Vietnam, di mana total dari dua pertemuan, skuad Garuada menerima delapan kartu kuning.
Jadi, poin fair play Timnas Indonesia hanya -13. Hal itulah yang membuat skuad asuhan Shin Tae-yong itu menempati peringkat ketiga sebagai tim paling fair play di Asia Tenggara pada ajang babak kedua Kualifikasi Piala Dunai 2022 Zona Asia.