Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejak Mohamed Salah Datang, Tingkat Kejahatan Kebencian di Liverpool Turun

Andika Pratama , Jurnalis-Kamis, 10 Juni 2021 |08:15 WIB
Sejak Mohamed Salah Datang, Tingkat Kejahatan Kebencian di Liverpool Turun
Mohamed Salah (Foto: Reuters)
A
A
A

LIVERPOOL – Kehadiran Mohamed Salah di Liverpool tidak hanya membawa dampak positif untuk klub, tetapi juga kotanya. Menurut laporan BR Football, tingkat kejahatan kebencian di kota Liverpool turun sejak Salah menjadi pemain The Reds -julukan Liverpool.

Sebagaimana diketahui, Salah pertama kali bermain di Inggris dengan bergabung ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2014. Setelah enam bulan bergabung, Salah dipinjamkan ke Fiorentina (2015) dan AS Roma (2015-2016).

Mohamed Salah (Foto: Reuters)

Chelsea melepas Salah ke Roma pada bursa transfer musim panas 2016. Setahun di Roma, Salah kembali ke Inggris dengan bergabung ke Liverpool pada musim panas 2017.

Salah mencuri perhatian sejak musim pertamanya di Liverpool. Salah mengukir prestasi individu dan membantu Liverpool untuk meraih empat gelar bergengsi yang salah satunya trofi Liga Inggris 2019-2020.

BACA JUGA: Klub Liga Inggris yang Terlibat ESL Didenda Rp383 Miliar dan Terancam Pengurangan 30 Poin

Salah pun menjadi idola bagi suporter Liverpool. Salah, sebagai seorang muslim, pun memberikan contoh yang baik melalui sikapnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, kehadiran Salah bisa memengaruhi tingkat kejahatan kebencian di kota Liverpool.

Sekadar informasi, kejahatan kebencian adalah tindak pidana yang bermotif prasangka terhadap kekurangan seseorang, ras, agama, orientasi seksual atau identitas transgender. Tingkat kejahatan kebencian di kota Liverpool turun 16 persen ketimbang daerah lain di Inggris sejak Salah datang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement