LONDON – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate, memberikan reaksi soal ejekan yang menghampiri skuad asuhannya saat memberikan dukungan gerakan anti-rasisme ‘Black Lives Matter’. Ia pun merasa kesal dengan aksi sejumlah oknum tersebut.
Sebagaimana diketahui, para pemain memang memiliki kebiasaan baru sebelum kickoff dengan melakukan gerakan melutut sebagai bentuk terhadap gerakan ‘Black Lives Matter’. Tetapi para penggemar mengira kalau itu merupakan bentuk tindakan yang tak lepas dari urusan politik.
Momen memalukan tersebut terjadi kala Timnas Inggris menghadapi Austria dalam laga persiapan menuju Piala Eropa 2020. Beruntun suara ejekan kepada Timnas Inggris tersebut, masih kalah dari teriakan dukungan penonton lain.

Southgate pun lantas memberikan tanggapan mengenai aksi kurang mengenakan tersebut. Pada saat itu Southgate mengatakan bahwa penggemar ada yang tidak paham apa yang dilakukan oleh tim besutannya tersebut.
“Saya senang suara ejekan kalah dengan penonton, tetapi kami tidak dapat menyangkal hal itu terjadi,” kata Gareth Southgate dikutip dari Sportsmole, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Cedera, Grealish Doakan Trent Alexander-Arnold Bisa Tampil di Piala Eropa 2020
“Itu (ejekan) tidak terdengar seperti nama-nama pemain kulit hitam, rasanya lebih seperti dikritik terhadap mereka. Saya pikir mayoritas orang memahaminya. Tapi ternyata ada beberapa orang tudak paham makna gerakan tersebut, dan kita melihat hal itu terjadi di lapangan sepakbola saat ini,” lanjut Southgate.
Sementara pertandingan laga Inggris melawan Austria tersebut tetap berjalan hingga selesai. Berakhir dengan kemenangan Inggris atas Austria 1-0 melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Bukayo Saka di menit ke-56.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)