Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kilas Balik Piala Eropa 1984: Prancis Raih Kesuksesan Besar

Djanti Virantika , Jurnalis-Sabtu, 29 Mei 2021 |17:56 WIB
Kilas Balik Piala Eropa 1984: Prancis Raih Kesuksesan Besar
Piala Eropa 1984. (Foto: Reuters)
A
A
A

AJANG Piala Eropa total telah digelar sebanyak 15 kali sejak 1958. Tahun ini, turnamen Piala Eropa edisi ke-16 pun siap digelar. Ada 11 negara yang akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Eropa 2020 yang mulai berlangsung pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021.

Setelah 15 kali digelar, ada sejumlah edisi yang dinilai sangat berkesan. Salah satunya ialah Piala Eropa 1984. Sebab, gelaran turnamen sepakbola paling bergengsi antarnegara Eropa itu dinilai berjalan sangat seru dan sukses.

Piala Eropa 1984

Piala Eropa 1984 sendiri diketahui menjadi edisi ketujuh dari penyelenggaraan turnamen ini. Kompetisi digelar di tujuh kota berbeda di Prancis.

Tujuh tempat itu adalah Parc des Princes (Paris), Stade Velodrome (Marseille), Stade de Gerland (Lyon), Stade Geofrroy-Guichard (Saint-Etienne), Stade Felix-Bollaert (Lens), Stade de la Beaujoire (Nantes), dan Stade de la Meinau (Strasbourg).

BACA JUGA: Mancini Curhat Sulitnya Tentukan Skuad Timnas Italia untuk Piala Eropa 2020

Sama seperti edisi sebelumnya, Piala Eropa 1984 berlangsung dengan format delapan peserta di putaran final. Kedelapan tim ini dibagi ke dua grup. Tim yang mengisi tempat dua teratas di klasemen akhir grup akan secara langsung lolos ke babak semifinal.

Turnamen berlangsung mulai 12 hingga 27 Juni 1984. Prancis sebagai tuan rumah pun secara otomatis lolos ke Piala Eropa 1984. Sementara itu, tujuh tempat tersisa ditentukan dengan kualifikasi.

BACA JUGA: Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpico

Tujuh tim yang menemani Prancis kala itu adalah Belgia, Portugal, Denmark, Jerman Barat, Rumania, Yugoslavia, dan Spanyol. Dua tim di antaranya menjalani debut di Piala Eropa 1984, mereka ialah Portugal dan Rumania.

Sementara bagi tuan rumah, ini merupakan penampilan keduanya di Piala Eropa. Prancis sebelumnya sudah pernah menembus putaran final turnamen ini pada edisi 1960.

Skuad Prancis yang mendapat kesempatan berharga untuk berlaga di hadapan publiknya sendiri pun tampak tak mau memberi kekecewaan. Alhasil, kerja keras ditunjukkan skuad Prancis di sepanjang perhelatan tersebut.

Ketangguhan Prancis sudah terlihat sejak babak penyisihan grup. Tergabung di grup 1 dengan Denmark, Belgia, dan Yugoslavia, Prancis bisa menyapu bersih kemenangan dan keluar sebagai juara grup usai mengemas enam poin. Dia pun lolos ke putaran final bersama Denmark yang merengkuh empat poin.

Di grup kedua, ada Spanyol dan Portugal yang memastikan tempat di babak semifinal usai sama-sama meraih empat poin. Pada babak semifinal, Prancis dipertemukan dengan runner-up grup 2, yakni Portugal. Sementara Spanyol, mereka berhadapan dengan Denmark.

Piala Eropa 1984

Laga di babak semifinal pun seluruhnya berjalan sangat sengit. Prancis harus melewati babak perpanjangan waktu untuk bisa menyegel tiket ke babak final. Sebab, di sepanjang waktu normal pertandingan skor 2-2 terus bertahan. Prancis memastikan melaju ke babak final usai Michael Platini mencetak gol di menit ke-119. Laga akhirnya berakhir dengan skor 3-2.

Tak hanya laga Prancis vs Portugal, pertemuan Denmark dengan Spanyol juga menampilkan duel yang sengit. Penentuan pemenang di laga ini bahkan harus melewati babak adu penalti. Spanyol pun akhirnya melenggang ke partai puncak usai lima pemainnya bisa mengeksekusi tendangan dengan baik, sementara Denmark mereka hanya menceploskan empat gol.

Melenggang ke babak final, Prancis yang belum pernah merasakan gelar juara pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Mereka tampil gemilang hingga membuat Spanyol terpaku dan kalah dengan skor 2-0.

Platini lagi-lagi memainkan peran besar dalam kesuksesan ini karena mampu mencetak gol pembuka keunggulan di menit ke-57. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak oleh Bruno Ballone. Platini pun tak hanya mengantar Prancis menjadi juara, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai top skor usai mencetak sembilan gol.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement