MANCHESTER - Pemain muda Manchester United, Brandon Williams tak memungkiri kalau Bruno Fernandes merupakan salah satu sosok paling berpengaruh bagi skuad Setan Merah musim ini.
Didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2020 kemarin gelandang 26 tahun itu menjelma jadi salah satu andalan di lini tengah Man United.
Meski berposisi sebagai penyerang tengah, Bruno Fernandes terbukti cukup rajin menymbangkan gol untuk timnya.
Hal itu ia buktikan dengan menorehkan 28 gol dari 56 penampilannya bersama Manchester United sepanjang musim 2020-2021.
Baca juga: Man United Mulai Kehilangan Arah, Bruno Fernandes: Kami Bakal Bangkit!
"Bruno telah menjadi pemain yang sangat penting tetapi saya pikir itu adalah ketiganya karena menurut saya mereka tidak mendapatkan pujian yang pantas mereka dapatkan," ujar Brandon Williams dilansir dari laman Goal International, Selasa (18/5/2021).
"Bruno mendapatkan semua gol dan assist dan segalanya kecuali pertahanan telah meningkat pesat. Dia salah satu yang sangat berpengaruh di sini," ujarnya lagi.
Ambisi besar Bruno Fernandes untuk Manchester United memang begitu terlihat musim ini. Salah satunya adalah ketika gelandang asal Portugal itu merasa begitu terpukul saat Setan Merah dipermalukan Liverpool di Old Trafford.
Ia pun mengimbau kepada rekan-rekannya untuk segera bangkit dan menyelesaikan musim ini dengan hasil maksimal.
Terlebih Man United sendiri akan tampil di Final Liga Eropa 2020-2021 kontra Villarreal. Fernandes pun berharap semua pemain bisa memberikan penampilan terbaiknya di laga tersebut.
“Rasa keyakinan harus tinggi, kami tahu apa yang telah kami lakukan sepanjang musim ini, kekalahan jelas sangat menyakitkan, tetapi kami harus belajar dari itu,” kata Fernandes dilansir dari laman resmi Man United.
“Kami tidak boleh kecewa terlalu kecewa dan dibawa hingga ke pertandingan berikutnya. Apalagi sampai takut melakukan sesuatu. Kami tahu kami masih belum menampilkan permainan terbaik kami. Namun, inilah saatnya bagi kami untuk terus meningkatkan diri dari kesalahan yang kami buat,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)