JUVENTUS terancam dicoret dari Liga Italia musim depan, jika mereka tak segera mundur dari kompetisi ilegal, Liga Super Eropa. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sudah mengeluarkan ultimatum.
Ia tak segan mencoret Juventus dari Liga Italia musim depan jika tak segera mundur dari Liga Super Eropa. Bahkan, dalam pernyataan sebelumnya, Gravina mengatakan akan mencoret Juventus dari keikutsertaan Liga Italia musim depan pada 21 Juni 2021, andai sampai tanggal tersebut si Nyona Tua belum mundur dari Liga Super Eropa.

“Ketika klub menerima untuk ambil bagian di Liga Italia, mereka harus menerima aturan-aturan badan internasional. Jelas, jika Juventus tidak menjalankan aturan ini, mereka akan dilarang tampil di liga domestik,” kata Gravina mengutip dari Football Italia, Selasa (11/5/2021).
“Jelas, jika hingga 21 Juni sebuah tim ingin tampil di kompetisi yang bersifat pribadi (Liga Super Eropa), mereka takkan diizinkan tampil di kompetisi kami,” kata Gravina dalam kesempatan yang lain.
Jika Juventus dilarang tampil di Liga Italia musim depan, bagaimana nasib Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan? Besar kemungkinan, pemain-pemain si Nyonya Tua akan meninggalkan Stadion Allianz.
BACA JUGA: Juventus Resmi Dicoret dari Liga Italia per 21 Juni 2021?
Kebetulan, pemain-pemain Juventus juga masuk buruan sejumlah klub top Eropa. Menurut laporan Marca, Cristiano Ronaldo menjadi buruan Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).
Jika melihat kondisi saat ini, Cristiano Ronaldo besar kemungkinan hengkang ke Manchester United. Sebab, Manchester United sudah memastikan tempat di Fase Grup Liga Champions 2021-2022, tidak seperti PSG yang masih berjuang untuk lolos.

(Cristiano Ronaldo bisa tinggalkan Juventus pada musim panas 2021)
Selanjutnya, bek Juventus Matthijs de Ligt kabarnya masuk radar Chelsea dan Barcelona. Alvaro Morata yang berstatus pinjaman, bukan tak mungkin kembali ke klub pemilik sahnya, Atletico Madrid, pada musim panas 2021.
Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang akan diambil Juventus? Jika mereka terus kekeuh bertahan di Liga Super Eropa, bukan hanya hak tampil di Liga Italia yang dicabut, si Nyonya Tua juga dilarang ambil bagian di seluruh kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Karena itu, Gravina pun memberi imbauan kepada Juventus, Real Madrid dan Barcelona yang belum mundur dari Liga Super Eropa. Ia berharap ketiga klub di atas segera mundur dari Liga Super Eropa, supaya sanksi dari UEFA maupun dari federasi negara mereka masing-masing tidak turun.
(Rachmat Fahzry)